Jogja (Antara) - Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta meraih akreditasi internasional "Japan Accreditation Board for Engineering Education".
"Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE) merupakan lembaga akreditasi mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi keteknikan di Jepang melalui jalur akreditasi," kata Rektor UII Harsoyo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, upaya UII dalam meningkatkan daya saing di level global menjadi semakin nyata dengan diraihnya akreditasi internasional JABEE tersebut.
"Hingga 2016 JABEE telah mengakreditasi 492 program studi keteknikan di Jepang dan pada 2014 JABEE pertama kali melakukan akreditasi pada program studi di luar Jepang," katanya.
Ia mengatakan Program Studi Teknik Sipil FTSP UII merupakan program studi kedua di luar Jepang, dan Program Studi Teknik Sipil pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari JABEE.
Beberapa program studi lainnya di UII juga akan segera mengikuti langkah positif itu di antaranya Program Studi Arsitektur kini dalam proses pengajuan akreditasi internasional ke Korean Architecture Acreditation Board (KAAB) Korea Selatan.
"Selain itu, Program Studi Teknik Lingkungan pada 2016 juga mengajukan akreditasi internasional ke Acreditation Board for Engineering and Technology (ABET) Amerika Serikat," kata Harsoyo.
Ketua Program Studi Teknik Sipil FTSP UII Miftahul Fauziah mengatakan Program Studi Teknik Sipil UII mulai mempersiapkan dan mengikuti sistem pendidikan berstandar internasional sesuai kriteria JABEE sejak akhir 2011.
"Secara intensif, program studi itu juga memperbaiki dan mengembangkan sistem pendidikan sesuai `outcomes based education` dengan diperolehnya hibah kompetensi untuk pengembangan program studi menuju akreditasi internasional dari internal UII selama tiga tahun berturut-turut yakni pada 2012, 2013, dan 2014," katanya.
(B015)
"Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE) merupakan lembaga akreditasi mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi keteknikan di Jepang melalui jalur akreditasi," kata Rektor UII Harsoyo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, upaya UII dalam meningkatkan daya saing di level global menjadi semakin nyata dengan diraihnya akreditasi internasional JABEE tersebut.
"Hingga 2016 JABEE telah mengakreditasi 492 program studi keteknikan di Jepang dan pada 2014 JABEE pertama kali melakukan akreditasi pada program studi di luar Jepang," katanya.
Ia mengatakan Program Studi Teknik Sipil FTSP UII merupakan program studi kedua di luar Jepang, dan Program Studi Teknik Sipil pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari JABEE.
Beberapa program studi lainnya di UII juga akan segera mengikuti langkah positif itu di antaranya Program Studi Arsitektur kini dalam proses pengajuan akreditasi internasional ke Korean Architecture Acreditation Board (KAAB) Korea Selatan.
"Selain itu, Program Studi Teknik Lingkungan pada 2016 juga mengajukan akreditasi internasional ke Acreditation Board for Engineering and Technology (ABET) Amerika Serikat," kata Harsoyo.
Ketua Program Studi Teknik Sipil FTSP UII Miftahul Fauziah mengatakan Program Studi Teknik Sipil UII mulai mempersiapkan dan mengikuti sistem pendidikan berstandar internasional sesuai kriteria JABEE sejak akhir 2011.
"Secara intensif, program studi itu juga memperbaiki dan mengembangkan sistem pendidikan sesuai `outcomes based education` dengan diperolehnya hibah kompetensi untuk pengembangan program studi menuju akreditasi internasional dari internal UII selama tiga tahun berturut-turut yakni pada 2012, 2013, dan 2014," katanya.
(B015)