Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera melakukan perbaikan sistem biogas di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Wukirsari Desa Baleharjo yang dimanfaatkan masyarakat sekitar yang mengalami kerusakan.
Kepala Kapedal Gunung Kidul Irawan Jatmiko di Gunung Kidul, Selasa, mengatakam ada masalah dalam instalasi biogas yang dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dua minggu terakhir.
"Kami menduga kejadian ini karena adanya hujan deras beberapa waktu lalu sehingga dalam sistem "sanitary landfill" di TPAS terendam air, sehingga tidak bisa digunakan karena gasnya tidak mau keluar," kata Irawan.
Ia mengatakan pihaknya belum bisa menargetkan kapan selesai perbaikan, namun 20 kk di Wukirsari segera menikmati gas yang dipasang pada 5 juni lalu.
"Kami usahakan secepatnya, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya lagi," katanya.
Salah seorang warga Wukirsari Bayu mengatakan sejak dua minggu terakhir, gas yang dibangun dengan anggaran Rp195 juta ini tidak bisa dimanfaatkan warga.
"Kami tidak tahu kenap macet, tidak ada pemberitahuan dari pengelola," katanya.
Ia mengatakan warga sekitar kembali menggunakan elpiji dan kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami berharap segera diperbaiki, karena baru beberapa minggu dipasang," katanya.
(KR-STR)