Yogyakarta, (Antara Jogja) - Manajemen Hotel Yellow Star Ambarukmo Yogyakarta menawarkan program paket long stay dengan potongan tarif sewa kamar yang kompetitif untuk menjaga tingkat hunian kamar hotel selama "low season" atau musim sepi pengunjung.
"Dengan terus menggenjot paket long stay okupansi kami tetap stabil sampai sekarang" kata General Manajer Hotel Yellow Star Ambarukmo Anita Wardhani di Yogyakarta, Sabtu.
Anita mengatakan paket "long stay" merupakan salah satu paket promo andalan hotel yang berada di Jalan Jl. Laksda Adisucipto No. 23 itu. Ia menjelaskan paket "long stay" merupakan paket mulai dari sewa kamar mingguan dengan potongan tarif mencapai 40 persen."Sampai sekarang peminat paket promo itu cukup banyak," kata dia.
Ia mengatakan meski saat ini masih memasuki masa "low season" bagi rata-rata pengusaha perhotelan di Yogyakarta, okupansi atau hunian kamar hotel Yellow Star masih mencapai 70 persen dengan didominasi pengunjung atau wisatawan domestik.
"Di hotel kami pengunjung mancanegara hanya 15 persen," kata dia.
Anita mengatakan menghadapi bulan puasa, manajemen hotel yang menonjolkan bangunan serta interior bergaya minimalis itu juga mulai menyiapkan program untuk menjaga tingkat hunian. Memasuki bulan puasa, ia mengakui okupansi hotel bisa turun mencapai 40 persen. "Biasanya untuk paket-paket bulan puasa kami isi dengan buka puasa atau sahur gratis," kata Anita.
"Dengan terus menggenjot paket long stay okupansi kami tetap stabil sampai sekarang" kata General Manajer Hotel Yellow Star Ambarukmo Anita Wardhani di Yogyakarta, Sabtu.
Anita mengatakan paket "long stay" merupakan salah satu paket promo andalan hotel yang berada di Jalan Jl. Laksda Adisucipto No. 23 itu. Ia menjelaskan paket "long stay" merupakan paket mulai dari sewa kamar mingguan dengan potongan tarif mencapai 40 persen."Sampai sekarang peminat paket promo itu cukup banyak," kata dia.
Ia mengatakan meski saat ini masih memasuki masa "low season" bagi rata-rata pengusaha perhotelan di Yogyakarta, okupansi atau hunian kamar hotel Yellow Star masih mencapai 70 persen dengan didominasi pengunjung atau wisatawan domestik.
"Di hotel kami pengunjung mancanegara hanya 15 persen," kata dia.
Anita mengatakan menghadapi bulan puasa, manajemen hotel yang menonjolkan bangunan serta interior bergaya minimalis itu juga mulai menyiapkan program untuk menjaga tingkat hunian. Memasuki bulan puasa, ia mengakui okupansi hotel bisa turun mencapai 40 persen. "Biasanya untuk paket-paket bulan puasa kami isi dengan buka puasa atau sahur gratis," kata Anita.