Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengoptimalkan pengembangan potensi wisata di wilayah sisi selatan Yogyakarta sesuai dengan visi pembangunan Gubernur DIY.

"Sisi selatan berarti mulai Kulon Progo, Bantul, hingga Gunung Kidul," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Aris Rianta di Yogyakarta, Rabu.

Gubernur DIY dalam visi pemerintahannya mengusung tema "Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja". Hal itu disampaikan dalam pidatonya menjelang ditetapkan kembali sebagai Gubernur DIY untuk periode 2017-2022.

Menurut Aris, meski banyak bersinggungan dengan kawasan pantai, pengembangan potensi wilayah selatan DIY tidak melulu mengandalkan destinasi laut atau pantai. Berbagai event serta atraksi wisata juga akan dimunculkan di sepanjang jalur wilayah selatan DIY.

"Bagaimana kelompok sadar wisata (pokdarwis) ditingkatkan, SDM pariwisata, serta event-event wisatanya juga ditingkatkan sehingga tidak sekadar bertumpu pada destinasinya saja," kata Aris.

Aris memperkirakan, dibandingkan wilaya lainnya, sisi selatan DIY ke depan memiliki potensi wisata yang luar biasa untuk dikembangkan. Hal itu didukung dengan akan berdirinya Bandar Udara Internasional di Kulon Progo yang menjadikan kabupaten itu sebagai pintu gerbang DIY.

"New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan memiliki dampak signifikan terhadap lonjakan wisata di DIY," kata dia.

Dinas Pariwisata DIY menargetkan 400.000 kunjungan wisatawan mancanegara pada 2017 atau meningkat dari target 2016 sebanyak 360.000 kunjungan.

"Di sepanjang sisi selatan DIY memang memiliki potensi wisata pantai yang luar biasa tetapi destinasi lain seperti Kawasan Geopark Gunung Sewu di Gunung Kidul juga menjadi daya tarik yang tidak kalah menarik," kata dia.


(T.L007)

Pewarta : Oleh Luqman Hakim
Editor : Mamiek
Copyright © ANTARA 2024