Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Menurut dia, visi dan kepemimpinan Jokowi telah menempatkan Indonesia pada jalur perekonomian yang kuat dan optimistis ke depan serta mengangkat posisi ASEAN yang suaranya layak didengar dan memberi kontribusi dalam berbagai isu internasional.
“Ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan,” tutur Lee ketika menyampaikan keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin.
Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, kata Lee, kesejahteraan penduduk Indonesia akan berpengaruh besar bagi kesejahteraan penduduk di negara-negara Asia Tenggara.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, ujarnya lagi, Indonesia telah menyuarakan pesan yang membangun di tengah dunia yang terpecah belah—seperti yang ditunjukkan ketika Indonesia memimpin G20 pada 2022 dan memimpin ASEAN tahun lalu.
“Sepuluh tahun terakhir ini kita telah mencapai kemajuan luar biasa melalui kerja sama dengan Presiden Jokowi dan timnya. Kita telah berbagi komitmen untuk memperdalam rasa saling pengertian dan membangun hubungan yang kuat,” kata Lee.
Di antara sejumlah kerja sama yang dimajukan Singapura dan Indonesia, Lee mencatat kerja sama pertahanan yang dijalankan secara teratur dan ekstensif, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta pelatihan dan eksplorasi ketenagalistrikan lintas batas negara.
Ia pun mengapresiasi berhasil dirampungkannya isu pengelolaan ruang udara melalui perjanjian yang flight information region (FIR) Indonesia-Singapura yang telah diimplementasikan bulan lalu.
“Hal ini menunjukkan bahwa ketika kita bekerja sama dalam semangat persahabatan dan keterbukaan, kita dapat mengatasi masalah yang paling rumit sekalipun dengan cara yang pragmatis dan saling menguntungkan,” tutur Lee.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Lee akui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan