Kendal (Antaranews Jogja) - PT Pertamina akan menyediakan 24 kios BBM di sepanjang tol operasional dan tol fungsional Pejagan-Sragen selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
"Di tol fungsional Pejagan-Sragen ada 24 titik pelayanan BBM," kata Vice President Domestic Gas PT Pertamina, Kusnendar saat ditemui di Mapolres Kendal, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut Kusnendar, sejumlah kios BBM tersebut ditempatkan di beberapa "rest area" yang telah dibangun dipinggir jalan tol Trans Jawa karena belum ada SPBU di area-area peristirahatan tersebut.
Kios BBM atau Kios Pertamax akan menyediakan "mobile dispenser" BBM ataupun BBM kemasan untuk melayani kebutuhan BBM kendaraan pemudik.
"Di 'rest area' di tol fungsional kan belum ada SPBU 'existing', maka disiapkan kios BBM," katanya.
Ia merinci di tol Pejagan-Pemalang ada lima kiosk BBM, di tol Pemalang-Batang ada dua kiosk, di tol Batang-Semarang ada sembilan kiosk, di tol Bawen-Salatiga ada tiga kiosk, dan di tol Solo-Kertosono ada lima kiosk.
Dari 24 kiosk BBM itu, sebanyak 16 titik disiapkan "mobile dispenser" untuk melayani kebutuhan BBM pemudik. Sementara di delapan titik lainnya, Pertamina menjual BBM kemasan.
"Di kiosk yang menjual (BBM) kemasan itu karena belum ada listrik di sana. Kalau yang sudah ada listrik, pakai mobile dispenser," katanya.
Sementara di jalur arteri Pantura, akan disiapkan satu Kiosk BBM tambahan di luar SPBU yang telah ada. Kiosk BBM itu menjual BBM kemasan karena belum ada listrik.
Kusnendar mencatat ada sekitar 600 SPBU di sepanjang Pantura.
Pihaknya memastikan pasokan BBM di SPBU-SPBU di sepanjang jalur Pantura tidak akan kosong karena Pertamina menyiagakan minimal 18 mobil tangki.
"Jadi kalau tangki di SPBU sudah minimal, langsung diisi lagi dari mobil tangki. Jadi dipastikan (BBM) tidak akan habis selama lalu lintas tidak pernah stuck," katanya.
Sementara jumlah rest area di sepanjang tol fungsional Batang-Semarang, ada delapan rest area dengan masing-masing jalur ada empat rest area.
Untuk menghindari menumpuknya jumlah pemudik yang beristirahat di tol fungsional Batang-Semarang pada arus mudik nanti, para pemudik bisa mempergunakan rest area di arah arus balik.
"Yang mudik ke Jatim, nanti bisa istirahat juga di jalur arus balik karena belum ada pembatas jalan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menambahkan.
"Di tol fungsional Pejagan-Sragen ada 24 titik pelayanan BBM," kata Vice President Domestic Gas PT Pertamina, Kusnendar saat ditemui di Mapolres Kendal, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut Kusnendar, sejumlah kios BBM tersebut ditempatkan di beberapa "rest area" yang telah dibangun dipinggir jalan tol Trans Jawa karena belum ada SPBU di area-area peristirahatan tersebut.
Kios BBM atau Kios Pertamax akan menyediakan "mobile dispenser" BBM ataupun BBM kemasan untuk melayani kebutuhan BBM kendaraan pemudik.
"Di 'rest area' di tol fungsional kan belum ada SPBU 'existing', maka disiapkan kios BBM," katanya.
Ia merinci di tol Pejagan-Pemalang ada lima kiosk BBM, di tol Pemalang-Batang ada dua kiosk, di tol Batang-Semarang ada sembilan kiosk, di tol Bawen-Salatiga ada tiga kiosk, dan di tol Solo-Kertosono ada lima kiosk.
Dari 24 kiosk BBM itu, sebanyak 16 titik disiapkan "mobile dispenser" untuk melayani kebutuhan BBM pemudik. Sementara di delapan titik lainnya, Pertamina menjual BBM kemasan.
"Di kiosk yang menjual (BBM) kemasan itu karena belum ada listrik di sana. Kalau yang sudah ada listrik, pakai mobile dispenser," katanya.
Sementara di jalur arteri Pantura, akan disiapkan satu Kiosk BBM tambahan di luar SPBU yang telah ada. Kiosk BBM itu menjual BBM kemasan karena belum ada listrik.
Kusnendar mencatat ada sekitar 600 SPBU di sepanjang Pantura.
Pihaknya memastikan pasokan BBM di SPBU-SPBU di sepanjang jalur Pantura tidak akan kosong karena Pertamina menyiagakan minimal 18 mobil tangki.
"Jadi kalau tangki di SPBU sudah minimal, langsung diisi lagi dari mobil tangki. Jadi dipastikan (BBM) tidak akan habis selama lalu lintas tidak pernah stuck," katanya.
Sementara jumlah rest area di sepanjang tol fungsional Batang-Semarang, ada delapan rest area dengan masing-masing jalur ada empat rest area.
Untuk menghindari menumpuknya jumlah pemudik yang beristirahat di tol fungsional Batang-Semarang pada arus mudik nanti, para pemudik bisa mempergunakan rest area di arah arus balik.
"Yang mudik ke Jatim, nanti bisa istirahat juga di jalur arus balik karena belum ada pembatas jalan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menambahkan.