Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, minyak goreng bekas atau minyak jelantah memungkinkan untuk dikembangkan menjadi bahan bakar pesawat atau avtur.
"Memang yang paling ideal, karena kalau bioavtur ini tujuannya untuk ke luar negeri maka kita harus patuh (comply) dengan Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (Corsia) yang sayangnya saat ini kalau sumbernya dari palm oil kita masih belum comply, walaupun itu yang paling banyak. Hal yang berikutnya mungkin yang paling banyak adalah minyak jelantah," ujar SVP Business Development Pertamina Wisnu Medan Santoso di Jakarta, Selasa.
Wisnu mengatakan, pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur masih dalam tahap diskusi.
Pertamina sendiri tengah mengkaji dan mengeksplorasi sejumlah opsi, termasuk cara pengumpulan minyak jelantah.
"Belum, ini baru diskusi bersama teman-teman karena kita lagi eksplorasi opsi-opsi, mengingat kita punya SPBU, agen-agen yang cukup banyak di seluruh Indonesia. Kita lagi diskusi bagaimana cara mengutilisasi itu untuk jadi tempat-tempat pengumpulan," katanya.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap diskusi dan belum firm.
"Belum, terutama belum firm. Kita baru eksplorasi, baru brainstorming saja. Tapi tanpa feedstock yang cukup memang agak sulit mengembangkan proyek itu," katanya.
Kendati demikian, Wisnu cukup yakin bahwa dari sisi teknologi Pertamina siap terkait pengembangan SAF dengan salah satunya memungkinkan minyak jelantah dikembangkan menjadi bioavtur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina: Minyak jelantah memungkinkan untuk dikembangkan jadi avtur
Berita Lainnya
Langkah Hijau Dagangan dan Greenia lestarikan lingkungan lewat pemanfaatan minyak jelantah jadi biofuel
Selasa, 17 Desember 2024 20:46 Wib
Mendag pastikan stok minyak goreng aman jelang Nataru
Minggu, 10 November 2024 15:23 Wib
Kejagung ungkap belum ada informasi pemanggilan Airlangga soal kasus CPO
Selasa, 20 Agustus 2024 21:15 Wib
Disperindag mengkaji potensi pasar minyak makan merah di DIY
Selasa, 20 Agustus 2024 18:54 Wib
Pemda DIY minta distributor tidak buru-buru naikkan harga Minyakita
Senin, 19 Agustus 2024 17:45 Wib
Pemerintah sanksi pengusaha minyak goreng tak tertib
Senin, 19 Agustus 2024 17:03 Wib
Enam lapangan migas baru dongkrak lifting minyak di Indonesia
Senin, 5 Agustus 2024 6:36 Wib
Pertamina temukan sumber minyak baru, potensinya 3.000 BOPD
Rabu, 17 Juli 2024 13:06 Wib