Yogyakarta (Antaranews JOgja) - Ribuan siswa sekolah di Kota Yogyakarta akan turut menyambut dan memeriahkan pawai obor Asian Games 2018 di sepanjang jalur yang akan dilalui pawai, Kamis (19/7).
   
“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah SD dan SMP yang berlokasi di sepanjang rute yang akan dilalui pawai obor. Bahkan, ada tambahan dari beberapa sekolah yang menyatakan akan berpartisipasi untuk memeriahkan pawai meskipun tidak berlokasi di rute yang dilalui,” kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Santoso di Yogyakarta, Rabu.
   
Menurut dia, jika semula diperkirakan hanya ada sekitar 6.000 siswa yang akan memeriahkan pawai obor, maka dengan adanya tambahan sekolah yang berpartisipasi secara mandiri tersebut, jumlah siswa yang memeriahkan pawai bisa bertambah menjadi 10.000 hingga 15.000 siswa.
   
Dalam memeriahkan pawai obor tersebut, lanjut Budi, siswa bisa membawa berbagai kelengkapan, di antaranya bendera bahkan mereka diperkenankan jika akan menampilkan ragam kesenian.
   
Selain dari kalangan pelajar, Budi menyebut, sudah berkoordinasi dengan wilayah untuk ikut menggerakkan masyarakat agar dapat memeriahkan pawai obor Asian Games 2018.
   
“Yogyakarta adalah kota pertama yang mendapat kehormatan untuk mengawali pawai obor Asian Games. Harapannya, seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi memeriahkan dan menyukseskan acara ini,” katanya.
   
Pawai obor Asian Games 2018 rencananya, akan dimulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta melintasi Titik Nol Kilometer, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara, Jalan Pasar Kembang, Jalan Malioboro, kembali ke Titik Nol Kilometer, Jalan Senopati, Jalan Brigjen Katamso, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Kulon, Ngabean, Ngampilan, Pingit dan berakhir di Tugu.
   
Dari titik awal pemberangkatan hingga titik akhir pawai bertema “Jogja Mangayubagya Asian Games 2018” tersebut, obor rencananya akan dibawa secara estafet.
   
Sedangkan di Tugu, lanjut Budi, juga akan dimeriahkan oleh pentas kesenian dan kehadiran sejumlah atlet berprestasi dari DIY. “Dari Tugu, obor kemudian diserahterimakan untuk dilanjutkan pada pawai obor menuju Solo,” katanya.
   
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, selama pawai berlangsung seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang berada di rute pawai akan tutup.
   
“Saat pawai berlangsung, PKL bersedia untuk tutup dan buka kembali saat pawai sudah selesai. Harapannya, pawai bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024