Jusuf Kalla: perekonomian di Palu pascagempa-tsunami harus cepat pulih

Jumat, 5 Oktober 2018 19:42 WIB

Jakarta (Antaranews Jogja) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perekonomian di Palu harus segera pulih untuk mempercepat proses pembangunan kembali daerah yang hancur akibat bencana gempa bumi dan tsunami.

Wapres menegaskan untuk mempercepat pemulihan perekonomian di Palu, maka harus ada uang masuk ke daerah tersebut yang digunakan untuk proses jual-beli kebutuhan sehari-hari dan pembangunan rumah rusak.

"Ya harus masuk duit. Tadi saya sudah jelaskan harus cepat rehabilitasi. Rehabilitasi itu kan pembangunan, pasti orang kontraktor dapat uang, rakyat dapat uang, jadi ekonomi jalan," kata Wapres dalam keterangannya kepada media di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu, Jumat.

Lumpuhnya perekonomian di daerah terdampak gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala menyebabkan masyarakat sekitar tidak memiliki pendapatan, sehingga kegiatan perekonomian terhenti.

Oleh karena itu, Pemerintah Pusat mengutamakan perbaikan infrastruktur seperti gardu listrik dan menara BTS (base transceiver station).

"Oleh karena itu, maka harus bersama-sama. Infrastruktur jalan, kalau sudah jalan listrik, jalan 'handphone', kemudian masyarakat sudah ada penghasilan, pasti ekonomi jalan lagi," tambahnya.

Banyaknya warga bukan asli Palu di daerah terdampak bencana menyebabkan sebagian besar masyarakat panik dan berbondong-bondong ke luar Palu untuk menuju daerah asal mereka, antara lain seperti ke Makassar, Balikpapan dan Pulau Jawa.

"Kondisi masyarakatnya takut, listrik tidak ada, atau dia (warga) pulang ke Makassar, pulang ke Balikpapan, pulang ke Jawa, itu memang begitu," ujarnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Palu, Jumat pagi, untuk meninjau langsung kondisi pascabencana gempa bumi dan tsunami yang melanda daerah tersebut pada Jumat pekan lalu (28/9).

Wapres juga sempat memimpin langsung rapat koordinasi penanganan gempa bumi dan tsunami Palu di Posko Penanggulangam Bencana Korem 132/Tadulako.

Pewarta: Fransiska Ninditya


Pewarta : Fransiska Ninditya
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PMI bantu kebutuhan pengungsi korban banjir Demak, Jateng

20 March 2024 14:39 Wib

Muhammadiyah "launching" buku "Jalan Baru Moderasi Beragama"

05 March 2024 6:30 Wib

JK tak etis wakili Golkar bertemu Megawati, beber politisi Golkar

01 March 2024 3:18 Wib

Hak angket hilangkan kecurigaan kecurangan pemilu, kata JK

24 February 2024 18:42 Wib

Jika menang, Cak Imin siap "slepet" kondisi Indonesia

10 January 2024 15:43 Wib
Terpopuler

Ketum PSSI puji timnas U-23 menuju delapan besar

Olahraga - 22 April 2024 6:24 Wib

KPU Sleman membuka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024

Politik - 24 April 2024 15:03 Wib

Piala Uber 2024: Gregoria raih kemenangan

Olahraga - 15 menit lalu

Liga 1: Persik Kediri seri lawan Persita Tangerang

Olahraga - 20 April 2024 22:39 Wib

Inter Milan juarai Liga Italia, Inzaghi bangga

Olahraga - 23 April 2024 18:08 Wib