Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komunitas pecinta atau Binangun Coffee Society di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan Pesta Kopi Kulon Progo dalam rangka memperkenalkan potensi kopi yang ada di wilayah itu.
Ketua Binangun Coffee Society Kulon Progo Ridwan Fitriyanto di Kulon Progo, Minggu, mengatakan kegiatan ini bertajuk "Pesta Kopi Kulon Progo" ini dilaksanakan dengan misi utama untuk memperkenalkan potensi kopi yang ada di wilayah itu.
"Kami berharap bisa selalu membawa dampak positif bagi para pelaku kopi di Kulon Progo dari hulu hingga ke hilir. Kami juga berharap kopi asli Kulon Progo bisa dinikmati semua kalangan," kata
Ia mengatakan Pesta Kopi Kulon Progo dikemas dalam sejumlah kegiatan. Di antaranya lomba seduh, kopi donasi, mini expo yang diikuti oleh tenant dari kedai-kedai kopi dan petani kopi yang ada di Kulon Progo serta talkshow tentang perkembangan dunia kopi di beragam sektor.
Ridwan mengatakan kegiatan terdapat delapam tenant kedai kopi yang berpartisipasi dalam acara kali ini. Seluruh tenant ini juga turut menjual kopi asli Kulon Progo, baik robusta maupun arabika.
"Kami memang sengaja mengambil tajuk Pesta Kopi karena memang acara ini hari rayanya para pecinta kopi," katanya.
Dia mengatakan pihaknya menyediakan tiga kilogram kopi robusta Menoreh dan satu kilogram arabika Menoreh diseduh menjadi 1.000 cangkir kopi.
"Seluruh penjualan 1.000 cangkir kopi donasi ini bakal disalurkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah," katanya.
Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan yang juga hadir dalam acara pembukaan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BICO. Ia yang juga gemar menyesap kopi nyatanya juga belum begitu tahu jenis-jenis kopi di Kulon Progo.
"Saya berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun karena bagus, ada donasinya juga," harapnya.
Ketua Binangun Coffee Society Kulon Progo Ridwan Fitriyanto di Kulon Progo, Minggu, mengatakan kegiatan ini bertajuk "Pesta Kopi Kulon Progo" ini dilaksanakan dengan misi utama untuk memperkenalkan potensi kopi yang ada di wilayah itu.
"Kami berharap bisa selalu membawa dampak positif bagi para pelaku kopi di Kulon Progo dari hulu hingga ke hilir. Kami juga berharap kopi asli Kulon Progo bisa dinikmati semua kalangan," kata
Ia mengatakan Pesta Kopi Kulon Progo dikemas dalam sejumlah kegiatan. Di antaranya lomba seduh, kopi donasi, mini expo yang diikuti oleh tenant dari kedai-kedai kopi dan petani kopi yang ada di Kulon Progo serta talkshow tentang perkembangan dunia kopi di beragam sektor.
Ridwan mengatakan kegiatan terdapat delapam tenant kedai kopi yang berpartisipasi dalam acara kali ini. Seluruh tenant ini juga turut menjual kopi asli Kulon Progo, baik robusta maupun arabika.
"Kami memang sengaja mengambil tajuk Pesta Kopi karena memang acara ini hari rayanya para pecinta kopi," katanya.
Dia mengatakan pihaknya menyediakan tiga kilogram kopi robusta Menoreh dan satu kilogram arabika Menoreh diseduh menjadi 1.000 cangkir kopi.
"Seluruh penjualan 1.000 cangkir kopi donasi ini bakal disalurkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah," katanya.
Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan yang juga hadir dalam acara pembukaan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BICO. Ia yang juga gemar menyesap kopi nyatanya juga belum begitu tahu jenis-jenis kopi di Kulon Progo.
"Saya berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun karena bagus, ada donasinya juga," harapnya.