Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah antarumat beragama di wilayah dapat mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat mengenai fungsi agama untuk kedamaian.

"Tidak bisa dipungkiri kalau faktanya agama itu bisa menjadi sumber konflik, padahal agama itu diturunkan untuk membuat kedamaian, menebarkan kasih sayang, itu adalah fungsi agama," jelas Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Abdul Halim Muslih di Bantul, Sabtu.

Akan tetapi, menurut dia di tangan orang-orang beragama terkadang agama bisa menjadi kambing hitamnya sebuah konflik, sehingga hal tersebut menjadi aneh atau ada yang salah, dan siapa yang salah itu adalah cara mereka dalam memahami teks-teks suci agama.

Oleh karena itu, tambahnya yang perlu dilakukan adalah memperbaiki cara memahami fungsi agama dari mereka yang kurang memahami arti agama untuk kedamaian, apalagi tidak mungkin ada paradoks-paradoks dalam agama yang membingungkan umatnya.

"Nah fungsi FKUB itu nanti mensosialisasikan pemahaman yang benar, mengedukasi masyarakat ini loh fungsi agama untuk kedamaian dunia, dan untuk kerukunan antar umat beragama," ujarnya.

Wabup menjelaskan, ada berbagai hal yang perlu dipahamkan kepada masyarakat, salah satunya seperti dalam surat Al-Quran yaitu surat Al-Kafirun ayat 6 yang artinya "Bagimu agamamu, bagiku agamaku". Dengan demikian antarumat akan sama-sama mengamalkan keyakinannya masing-masing.

Selain itu, sebut Wabup ada lagi ayat dalam Al Quran yang intinya mengatakan bahwa semua umat diciptakan dengan perbedaan, dan tidak satu umat, tetapi dalam ayat itu Tuhan memfokuskan agar manusia atau umat berlomba dalam kebaikan.

"Masa kita akan menafikan kehendak Tuhan, melawan kehendak Tuhan kan nggak mungkin, inilah yang harus disosialisasikan bahkan diinternalisasikan pemahaman ini ke seluruh umat beragama ini," terangnya.

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024