Sleman (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman menggelar lomba olahraga dan permainan tradisional bagi anggota dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-48 di Lapangan Pemda Sleman, Selasa.
Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sleman Sumadi mengatakan bahwa dalam peringatan HUT ke-48 ini anggota Korpri Sleman diajak untuk melestarikan olahraga tradisional.
"Dalam peringatan HUT ini kita ingin anggota Korpri ikut melestarikan olahraga tradisional karena di dalam olahraga tradisional itu banyak nilai-nilai persatuan, kebersamaan di antara peserta," katanya.
Menurut dia, olahraga dan permainan tradisional perlu dilestasikan dan dikenalkan kembali terlebih kepada generasi muda yang saat ini dianggap tidak banyak mengetahui terkait permainan dan olahraga tradisional.
"Masih banyak generasi muda kita tidak mengenal tentang olahraga dan permainan tradisional ini bahkan, namanya saja banyak yang tidak tahu. Maka dari itu kami ingin ikut melestarikan dan mengenalkan kembali karena memiliki nilai-nilai positif," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta mengatakan bahwa dalam rangkaian kegiatan HUT Korpri ini diikuti oleh sebanyak 1.012 peserta yang merupakan anggota Korpri Kabupaten Sleman.
"Kegiatan lomba olahraga tradisional diikuti sebanyak 1.012 peserta dari 33 OPD di lingkungan Pemkab Sleman," katanya.
Agung mengatakan, beberapa olahraga dan permainan tradisional yang diperlombakan yaitu tarik tambang, egrang, gobak sodor, bakiak dan senam kreasi dengan kategori masing-masing perlombaan yaitu putra dan putri.
Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sleman Sumadi mengatakan bahwa dalam peringatan HUT ke-48 ini anggota Korpri Sleman diajak untuk melestarikan olahraga tradisional.
"Dalam peringatan HUT ini kita ingin anggota Korpri ikut melestarikan olahraga tradisional karena di dalam olahraga tradisional itu banyak nilai-nilai persatuan, kebersamaan di antara peserta," katanya.
Menurut dia, olahraga dan permainan tradisional perlu dilestasikan dan dikenalkan kembali terlebih kepada generasi muda yang saat ini dianggap tidak banyak mengetahui terkait permainan dan olahraga tradisional.
"Masih banyak generasi muda kita tidak mengenal tentang olahraga dan permainan tradisional ini bahkan, namanya saja banyak yang tidak tahu. Maka dari itu kami ingin ikut melestarikan dan mengenalkan kembali karena memiliki nilai-nilai positif," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta mengatakan bahwa dalam rangkaian kegiatan HUT Korpri ini diikuti oleh sebanyak 1.012 peserta yang merupakan anggota Korpri Kabupaten Sleman.
"Kegiatan lomba olahraga tradisional diikuti sebanyak 1.012 peserta dari 33 OPD di lingkungan Pemkab Sleman," katanya.
Agung mengatakan, beberapa olahraga dan permainan tradisional yang diperlombakan yaitu tarik tambang, egrang, gobak sodor, bakiak dan senam kreasi dengan kategori masing-masing perlombaan yaitu putra dan putri.