Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun mal pelayanan publik di kawasan Terminal Dhaksinarga, Wonosari untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, dan menaikkan perekonomian di sekitar terminal.
Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Kamis, mengaku jajarannya tengah menggodok kebijakan yang memungkinkan pemanfaatan lantai dua Terminal Dhaksinarga Wonosari untuk mall pelayanan publik.
"Pembuatan ini untuk memudahkan masyarakat saat mengurus perizinan ataupun pengurusan dokumen lainnya. Sehingga masyarakat tidak usah kemana-mana, dan lebih efisien dan efektif," kata Badingah.
Dia mengatakan pemkab berupaya memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat. "Selain itu, kan pengeluaran biaya transportasi bisa sekali jalan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunung Kidul Irawan Jatmiko menambahkan lantai dua terminal tipe A itu saat ini kosong. "Semua OPD yang punya pelayanan ditempatkan di situ, buka cabang di situ. Kalau pelayanannya sedikit ya di sana semua, dan untuk yang ramai, misalnya disdukcapil bisa dipecah pelayanannya," katanya.
Dia mengatakan pemilihan Terminal Dhaksinarga ini juga untuk membantu menghidupkan terminal yang selama beberapa tahun ini tidak banyak dikunjungi masyarakat. "Jadi setelah itu ramai maka akan diikuti yang lain, misalnya kuliner," katanya.
Irawan mengatakan pemkab tengah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan karena terminal tipe A wewenang pusat.
"Ide itu ditangkap oleh Kementerian Perhubungan, nantinya harapannya yang bangun sana, jadi ringan pemdanya," ucapnya.
Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Kamis, mengaku jajarannya tengah menggodok kebijakan yang memungkinkan pemanfaatan lantai dua Terminal Dhaksinarga Wonosari untuk mall pelayanan publik.
"Pembuatan ini untuk memudahkan masyarakat saat mengurus perizinan ataupun pengurusan dokumen lainnya. Sehingga masyarakat tidak usah kemana-mana, dan lebih efisien dan efektif," kata Badingah.
Dia mengatakan pemkab berupaya memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat. "Selain itu, kan pengeluaran biaya transportasi bisa sekali jalan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunung Kidul Irawan Jatmiko menambahkan lantai dua terminal tipe A itu saat ini kosong. "Semua OPD yang punya pelayanan ditempatkan di situ, buka cabang di situ. Kalau pelayanannya sedikit ya di sana semua, dan untuk yang ramai, misalnya disdukcapil bisa dipecah pelayanannya," katanya.
Dia mengatakan pemilihan Terminal Dhaksinarga ini juga untuk membantu menghidupkan terminal yang selama beberapa tahun ini tidak banyak dikunjungi masyarakat. "Jadi setelah itu ramai maka akan diikuti yang lain, misalnya kuliner," katanya.
Irawan mengatakan pemkab tengah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan karena terminal tipe A wewenang pusat.
"Ide itu ditangkap oleh Kementerian Perhubungan, nantinya harapannya yang bangun sana, jadi ringan pemdanya," ucapnya.