Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan upaya pendekatan ke pemilik tanah untuk pembelian tambahan lahan bagi pembangunan Taman Pintar II, seluas 400 meter persegi yang berada tepat di bagian selatan lokasi pembangunan.
“Saat ini lahan masih dimiliki oleh warga. Kami fokus melakukan pendekatan ke pemilik melalui wilayah, sehingga lahan tersebut bisa dibeli pemerintah,” kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, keberadaan lahan tersebut cukup strategis sehingga pembangunan Taman Pintar II yang berlokasi di Giwangan bisa berjalan dengan lebih lancar karena lahan yang hendak dibeli tersebut berada tepat di tepi Jalan Tegalturi.
Hari mengatakan jika pendekatan kepada pemilik lahan untuk menjual tanahnya berhasil, maka pengadaan lahan tersebut baru bisa direalisasikan melalui APBD Perubahan 2020 karena saat ini APBD 2020 sudah ditetapkan.
Selain melakukan pendekatan untuk pengadaan tambahan lahan, Hari menyebut, juga tengah dilakukan kajian terkait kebutuhan pelebaran jalan di Jalan Tegalturi serta di persimpangan Jalan Pramuka di sisi timur.
Baca juga: Dishub Yogyakarta siapkan Tim Urai antisipasi kemacetan lalu lintas
Pelebaran jalan tersebut dibutuhkan agar bus pariwisata berbadan besar bisa berbelok atau bermanuver dengan lebih mudah serta tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Sedangkan pelebaran jalan di simpang Jalan Pramuka di sisi timur direncanakan dilakukan dengan menutup bagian atas saluran air untuk dijadikan jalan.
Sementara itu proses pembangunan Taman Pintar II diawali dengan pembangunan embung yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO). Pembangunan embung yang kemudian diberi nama Embung Giwangan tersebut sudah selesai.
Meskipun demikian embung seluas 1,1 hektare yang dibangun di lahan seluas 3,4 hektare tersebut belum dibuka untuk umum dengan berbagai pertimbangan, salah satunya faktor keselamatan karena belum ada pagar pengaman di sekeliling embung.
Proses pembangunan Taman Pintar II akan dilakukan secara bertahap. Pada 2020 Pemerintah Kota Yogyakarta mengalokasikan anggaran Rp5,9 miliar dari dana alokasi khusus untuk membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti masjid, jalan setapak, pagar embung, dan toilet.
Pembangunan dilanjutkan pada 2021 dan 2022 dengan membangun gedung-gedung utama di Taman Pintar II yang mengusung konsep konservasi air dan lingkungan tersebut. Taman Pintar II diharapkan bisa dibuka mulai 2022.
Baca juga: Pengelola kampung wisata Yogyakarta antusias siapkan "test tour"