Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar sosialisasi Seleksi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di kampus setempat, Rabu.

Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Aulia Faqih menjelaskan sosialisasi ini dilakukan karena adanya perubahan mengenai jumlah kuota, pola ujian, dan perubahan waktu mendaftar tahun ini.

"Oleh karena itu, kami mengundang Kepala SMU/SMK/Madrasah Aliyah se-DIY atau petugas operator/admin PDSS  di setiap sekolah untuk mengetahui informasi penerimaan mahasiswa," katanya.

Aulia Faqih menjelaskan, SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional akan diikuti oleh 58 PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu.

Jadwal pelaksanaan SPAN PTKIN, diawali dari Pengisian dan Verifikasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada 6 Januari-10 Februari 2020, finalisasi pendaftaran pada 3-28 Februari 2020, seleksi tahap I pada 2-13 Maret 2020, seleksi tahap II pada16-20 Maret 2020, dan pengumuman hasil seleksi 10 April 2020.

Kepada perwakilan sekolah yang hadir Aulia Faqih berpesan agar siswa yang mendaftar SPAN-PTKIN dalam memilih prodi benar-benar yang paling diminati, sehingga kalau diterima tidak mengundurkan diri.

"Kalau mundur/tidak mendaftar ulang akan merugikan siswa lain yang sebenarnya lebih berminat dan justru tidak diterima. Admin PDSS sekolah agar terus memantau/mengecek website panitia pusat, sehingga kalau ada perubahan jadwal selalu diketahui lebih dini," katanya.

Sementara untuk UM-PTKIN pada tahun ini menggunakan ujian CBT (Computer Based Test). Selanjutnya untuk jadwal UM-PTKIN, dimulai pendaftaran dan pembayaran pada 15 April-29 Mei 2020 pukul 16.00 WIB, kemudian finalisasi pendaftaran pada 15 April-1 Juni 2020 pukul 24.00 WIB, pelaksanaan ujian tulis pada 15-24 Juni 2020, dan pengumuman hasil ujian pada 3 Juli 2020.

Biaya pendaftaran untuk UM-PTKIN dibebankan pada peserta sebesar Rp200.000 dibayarkan melalui Bank BNI baik secara non tunai (transfer ATM dan ATM Bersama, e-banking, dan virtual account) atau tunai melalui kassa.

"UIN Sunan Kalijaga mengalokasikan kuota SPAN-PTKIN sebanyak 445 kursi dan UM-PTKIN sebanyak 1.113 kursi dari 24 prodi," kata Aulia.

Pewarta : Bambang Sutopo Hadi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024