Jakarta (ANTARA) - Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja memaksa Pacific Caesar Surabaya memperpanjang catatan nirmenang mereka dalam IBL 2021 setelah memenangi pertemuan kedua tim dengan skor 69-53 pada hari kedua Seri II di gelembung Robinson Resort, Bogor, Jumat.
Hasil itu membuat Pacific kini sudah melewatkan lima pertandingan pertama mereka di musim ini tanpa satu kemenangan pun, sedangkan Bima Perkasa menjaga catatan gemilang sapu bersih dua laga di Seri II.
Talenta debutan Avin Kurniawan mengambil panggung utama kemenangan Bima Perkasa lewat torehan 19 poin yang dibukukannya di laga itu diiringi 15 poin dari Sammuel Devin Susanto.
Sedangkan di kubu Pacific, Yonatan hampir membukukan catatan dwiganda melalui 15 poin dan sembilan rebound diiringi masing-masing 10 poin milik Yoseph Wijaya dan Ananda Syahputra Caesar.
Bima Perkasa sempat mengawali kuarter pertama dengan kekhawatiran sebab pemain senior Rachmad Febri Utomo harus menepi hanya setelah bermain satu menit dan 31 detik.
Pemain yang akrab disapa Kempling itu akhirnya tak kembali melantai lagi hingga kuarter pertama, tetapi rekan-rekannya mampu memberondong pertahanan Pacific mengandalkan tembakan tripoin demi mencatatkan keunggulan 20-17 di akhir periode.
Pacific berusaha bangkit di kuarter kedua memanfaatkan situasi kurang menguntungkan yang dialami center Bima Perkasa, Isman Thoyib, yang sudah melakukan dua personal foul.
Kerja keras Pacific bahkan membuat mereka berbalik memimpin 29-28 atas Bima Perkasa ketika Ananda Caesar melesakkan dua tripoin pada sisa waktu dua menit 46 detik.
Namun, kegigihan Bima Perkasa mampu mengatasi keadaan dan mantan bintang Pacific, Indra Muhammad, melesakkan sebuah floating jump shot di pengujung kuarter kedua demi merestorasi keunggulan 34-33 bagi timnya saat paruh pertama pertandingan berakhir.
Kendati Pacific membuka kuarter ketiga dengan tembakan dua angka Yoseph yang membuat keadaan berbalik 35-34, Bima Perkasa tampak lebih tenang dan bisa merebut kembali keunggulan bahkan menegaskannya jadi 44-37 melalui dua poin dari Indra pada sisa waktu lima menit 55 detik.
Lantas rentetan poin 12-7 membuat Bima Perkasa semakin mantap memimpin 56-64 di pengujung kuarter ketiga.
Kuarter keempat berjalan dengan semkin menurunnya akurasi tembakan kedua tim, tetapi 13 poin tambahan yang dibukukan Bima Perkasa cukup untuk mengunci kemenangan 53-69 atas Pacific.
Bima Perkasa dijadwalkan beristirahat sehari sebelum kembali bertanding pada Minggu (21/3) menghadapi West Bandits Solo, sedangkan Pacific besok akan bertemu Prawira Bandung.
Hasil itu membuat Pacific kini sudah melewatkan lima pertandingan pertama mereka di musim ini tanpa satu kemenangan pun, sedangkan Bima Perkasa menjaga catatan gemilang sapu bersih dua laga di Seri II.
Talenta debutan Avin Kurniawan mengambil panggung utama kemenangan Bima Perkasa lewat torehan 19 poin yang dibukukannya di laga itu diiringi 15 poin dari Sammuel Devin Susanto.
Sedangkan di kubu Pacific, Yonatan hampir membukukan catatan dwiganda melalui 15 poin dan sembilan rebound diiringi masing-masing 10 poin milik Yoseph Wijaya dan Ananda Syahputra Caesar.
Bima Perkasa sempat mengawali kuarter pertama dengan kekhawatiran sebab pemain senior Rachmad Febri Utomo harus menepi hanya setelah bermain satu menit dan 31 detik.
Pemain yang akrab disapa Kempling itu akhirnya tak kembali melantai lagi hingga kuarter pertama, tetapi rekan-rekannya mampu memberondong pertahanan Pacific mengandalkan tembakan tripoin demi mencatatkan keunggulan 20-17 di akhir periode.
Pacific berusaha bangkit di kuarter kedua memanfaatkan situasi kurang menguntungkan yang dialami center Bima Perkasa, Isman Thoyib, yang sudah melakukan dua personal foul.
Kerja keras Pacific bahkan membuat mereka berbalik memimpin 29-28 atas Bima Perkasa ketika Ananda Caesar melesakkan dua tripoin pada sisa waktu dua menit 46 detik.
Namun, kegigihan Bima Perkasa mampu mengatasi keadaan dan mantan bintang Pacific, Indra Muhammad, melesakkan sebuah floating jump shot di pengujung kuarter kedua demi merestorasi keunggulan 34-33 bagi timnya saat paruh pertama pertandingan berakhir.
Kendati Pacific membuka kuarter ketiga dengan tembakan dua angka Yoseph yang membuat keadaan berbalik 35-34, Bima Perkasa tampak lebih tenang dan bisa merebut kembali keunggulan bahkan menegaskannya jadi 44-37 melalui dua poin dari Indra pada sisa waktu lima menit 55 detik.
Lantas rentetan poin 12-7 membuat Bima Perkasa semakin mantap memimpin 56-64 di pengujung kuarter ketiga.
Kuarter keempat berjalan dengan semkin menurunnya akurasi tembakan kedua tim, tetapi 13 poin tambahan yang dibukukan Bima Perkasa cukup untuk mengunci kemenangan 53-69 atas Pacific.
Bima Perkasa dijadwalkan beristirahat sehari sebelum kembali bertanding pada Minggu (21/3) menghadapi West Bandits Solo, sedangkan Pacific besok akan bertemu Prawira Bandung.