Jakarta (ANTARA) - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bima, Nusa Tenggara Barat, dan seorang di antaranya merupakan pemimpin kelompok tersebut.
"Ada dua tersangka yang ditangkap berinisial LHM dan DW," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, Kedua tersangka teroris ini ditangkap di dua lokasi yang berbeda, di mana DW dibekuk di Jalan Gajah Mada, Penarega, Bima, kemudian LHM ditangkap di Pentol, Kecamatan Mpunda, Bima.
Ia menjelaskan bahwa kedua tersangka ini mempunyai peran masing-masing, seperti LHM berperan sebagai amir (pimpinan) atau orang yang dituakan di dalam kelompok JAD.
LHM ini, kata Erdi, mengerahkan anggota untuk kegiatan ketangkasan fisik dan menggerakkan kegiatan perkumpulan di Bima, Sumbawa Barat dan Pulau Lombok.
Sementara itu, untuk DW kata Erdi, berperan dalam proses kaderisasi, tersangka juga melaksanakan pelatihan fisik beladiri, renang laut dalam rangka penguatan fisik untuk persiapan aksi teror.
"Keduanya mengikuti baiat massal kepada kelompok ISIS dan bergabung kelompok JAD Bima," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua teroris jaringan JAD Bima ditangkap Densus 88
Berita Lainnya
Dua teroris ditangkap, ini peran mereka
Minggu, 16 Juli 2023 12:48 Wib
Bupati Sleman meluncurkan Omah Jadah Kaliurang
Minggu, 25 Juni 2023 15:00 Wib
Polri : Dua teroris yang ditangkap di Bantul jaringan JAD
Kamis, 10 Februari 2022 13:00 Wib
Kapolri : Pelaku bom Gereja Katedral jaringan JAD
Minggu, 28 Maret 2021 22:32 Wib
Penangkapan 15 terduga teroris kelompok JAD dibeberkan polisi
Jumat, 14 Agustus 2020 17:33 Wib
Polri menyatakan empat terduga teroris di Batang Jateng anggota JAD
Kamis, 26 Maret 2020 19:20 Wib
Densus 88 Antiteror tangkap lima anggota JAD Jabar
Rabu, 22 Mei 2019 2:49 Wib
Polisi tangkap terduga teroris jaringan ISIS di Cibinong
Jumat, 17 Mei 2019 20:40 Wib