Sleman (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan menjadikan destinasi wisata Taman Tebing Breksi di Kelurahan, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai percontohan pengembangan pariwisata di kawasan bekas tambang di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tebing Breksi ini akan kami jadikan percontohan pengembangan pariwisata di kawasan bekas area pertambangan di Indonesia," kata Sandiaga Uno di Taman Tebing Breksi, Prambanan, Kamis malam.
Menurut dia, pihaknya akan mencermati data-data pengembangan pariwisata di Taman Tebing Breksi ini untuk dikembangkan di daerah lain untuk pengembangan destinasi.
"Data-data yang tadi disampaikan akan kita kumpulkan dan kita akan melakukan 'cross reference' ke destinasi destinasi eks tambang yang lain di Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat inipun pariwisata di area bekas tambang sedang menjadi tren di dunia, sehingga ini juga berpotensi di kembangkan di Indonesia.
"Nanti akan kami sesuiakan dengan keunikan yang dimiliki oleh masing-masing daerah untuk mengembangkan kawasan bekas tambang sebagai destinasi wisata," katanya.
Menparekraf pada kesempatan tersebut juga akan memberikan panduan bagi pengelola destinasi Taman Tebing Breksi Prambanan untuk dapat menerapkan standar protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini.
"Nanti akan kami berikan panduan untuk menerapkan 'CHSE' (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) untuk pengelola Tebing Breksi ini," katanya.
"Tebing Breksi ini akan kami jadikan percontohan pengembangan pariwisata di kawasan bekas area pertambangan di Indonesia," kata Sandiaga Uno di Taman Tebing Breksi, Prambanan, Kamis malam.
Menurut dia, pihaknya akan mencermati data-data pengembangan pariwisata di Taman Tebing Breksi ini untuk dikembangkan di daerah lain untuk pengembangan destinasi.
"Data-data yang tadi disampaikan akan kita kumpulkan dan kita akan melakukan 'cross reference' ke destinasi destinasi eks tambang yang lain di Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat inipun pariwisata di area bekas tambang sedang menjadi tren di dunia, sehingga ini juga berpotensi di kembangkan di Indonesia.
"Nanti akan kami sesuiakan dengan keunikan yang dimiliki oleh masing-masing daerah untuk mengembangkan kawasan bekas tambang sebagai destinasi wisata," katanya.
Menparekraf pada kesempatan tersebut juga akan memberikan panduan bagi pengelola destinasi Taman Tebing Breksi Prambanan untuk dapat menerapkan standar protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini.
"Nanti akan kami berikan panduan untuk menerapkan 'CHSE' (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) untuk pengelola Tebing Breksi ini," katanya.