Sleman (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yigyakarta  bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat menyalurkan bantuan bagi pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir (jukir) di sekitar terminal Prambanan, Jumat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan bantuan yang menyasar pedagang kaki lima dan juru parkir di area terminal Prambanan tersebut berupa 260 paket sembako dengan total nilai Rp28 juta.



Selain bantuan bagi PKL dan juru parkir, Baznas Sleman juga menyerahkan bantuan 200 paket sembako bagi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) senilai Rp30 juta, 160 paket multivitamin bagi relawan BPBD Sleman serta santunan bagi 300 anak yatim senilai Rp75 juta.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan realisasi dari pentasyarufan zakat.

"Saya mengharapkan agar pentasyarufan zakat melalui pemberian bantuan sembako ini dapat meringankan beban penerimanya dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19," katanya.



Menurut dia, tidak dapat dipungkiri bahwa mewabahnya COVID-19 memberi dampak pada kehidupan masyarakat secara langsung, baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Banyak keluarga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonominya akibat terbatasnya aktivitas perekonomian di masa pandemi.

"Untuk memulihkan kondisi perekonomian dan kondisi sosial masyarakat yang terdampak oleh wabah COVID-19 tersebut, sudah barang tentu membutuhkan waktu dan dukungan dari semua pihak. Pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat akan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024