Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu korban COVID-19 di aula Kantor Kapanewon Prambanan, Rabu.
Santunan dalam rangka memperingati Hari Ibu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Panewu (Camat) Prambanan Ishadi Zayid mengatakan ada 80 anak yatim piatu yang menerima santunan.
"Setiap anak masing-masing menerima santunan sebesar Rp500.000," katanya.
Dia mengatakan santunan tersebut berasal dari sejumlah sumber, di antaranya Baznas Sleman, swasta, dan donasi perseorangan.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berdonasi. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?" katanya.
Ia mengatakan kegiatan pemberian santunan ini diadakan mengingat banyak anak yang menjadi korban pandemi COVID-19.
"Kondisi pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini tidak hanya menimbulkan masalah sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan saja. Lebih dari itu, beberapa anak juga menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19," katanya.
Bupati Sleman Kustini mengucapkan terima kasih atas kepedulian, kerja sama, dan bantuan yang telah diberikan oleh para donatur, kapanewon dan masyarakat Prambanan dalam kepeduliannya terhadap korban COVID-19, khususnya anak yatim piatu.
Santunan dalam rangka memperingati Hari Ibu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Panewu (Camat) Prambanan Ishadi Zayid mengatakan ada 80 anak yatim piatu yang menerima santunan.
"Setiap anak masing-masing menerima santunan sebesar Rp500.000," katanya.
Dia mengatakan santunan tersebut berasal dari sejumlah sumber, di antaranya Baznas Sleman, swasta, dan donasi perseorangan.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berdonasi. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?" katanya.
Ia mengatakan kegiatan pemberian santunan ini diadakan mengingat banyak anak yang menjadi korban pandemi COVID-19.
"Kondisi pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini tidak hanya menimbulkan masalah sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan saja. Lebih dari itu, beberapa anak juga menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19," katanya.
Bupati Sleman Kustini mengucapkan terima kasih atas kepedulian, kerja sama, dan bantuan yang telah diberikan oleh para donatur, kapanewon dan masyarakat Prambanan dalam kepeduliannya terhadap korban COVID-19, khususnya anak yatim piatu.