Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari hasil pemeriksaan kondisi kesehatan ternak pada kandang-kandang sapi kelompok tidak menemukan ternak yang terindikasi terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Untuk wabah PMK yang mulai akhir April kemarin mencuat di Jawa Timur dan Aceh dan sudah menjalar di Jawa Tengah dan Jawa Barat, Alhamdulillah sampai sekarang di Bantul belum kita temukan wabah PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Rabu.

Pada Rabu ini, tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul bersama Satgas Pangan Kepolisian Resor (Polres) Bantul melakukan pemeriksaan dan pengawasan ternak di kandang sapi, ada tiga lokasi yang dituju yaitu di wilayah Kecamatan Sanden, kemudian Pundong, dan Sewon.

Baca juga: Bantul tolak ternak dari luar daerah antisipasi wabah PMK

Dia mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk Satgas untuk penanganan kewaspadaan wabah PMK yang melibatkan personel dari berbagai unsur instansi pemerintah daerah.

"Kita melibatkan dari pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan berbagai instansi termasuk BPBD, untuk kita antisipasi dan kita adakan pengawasan di kandang-kandang kelompok," katanya.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan kondisi kesehatan ternak oleh dokter hewan dari Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) setempat, untuk sementara tidak ditemukan adanya ciri ciri ternak yang mengarah pada penyakit mulut dan kuku tersebut.

"Ini salah satu bentuk kegiatan hari ini kami dengan pihak Polres Bantul, ada Kasat Intel Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Lantas untuk bergerak bersama mewujudkan Bantul bebas wabah PMK," katanya.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan kandang ternak, maupun tempat tempat penampungan ternak di Bantul, guna mengantisipasi penyakit tersebut, mengingat sebentar lagi akan memasuki Idul Adha.

"Karena kita tahu sebentar lagi akan menghadapi Idul Adha, di Bantul ternak sapi mencapai 7.000 ekor, dan untuk kambing domba sekitar 16.000 ekor, jadi kita antisipasi jangan sampai Idul Adha akan banyak wabah PMK di Bantul," katanya.

Baca juga: Pemkab Gunung Kidul meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak cegah PMK
Baca juga: DPRD Kulon Progo meminta DPP-BBVet intensifkan komunikasi cegah PMK


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024