Jakarta (ANTARA) - Bek Polandia Maciej Rybus tersisih dari timnas dan federasi sepak bola negaranya, PZPN, menyatakan ia tidak akan dipertimbangkan untuk skuad Piala Dunia 2022 Qatar mendatang setelah pemain berusia 32 tahun itu memutuskan bertahan di Liga Rusia.
Kontrak Rybus habis dari Lokomotiv Moskow pada akhir bulan lalu dan sementara pemain-pemain asing memilih meninggalkan Rusia setelah invasi militer ke Ukraina, ia justru memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan klub Rusia lainnya Spartak Moskow.
Polandia merupakan salah satu sekutu setia Kiev dan telah menjadi salah satu pendukung finansial utama Ukraina sejak invasi militer Rusia dimulai pada 24 Februari, sesuatu yang oleh Moskow disebut sebagai "operasi khusus, demikian pernyataan PZPN dilansir oleh Reuters, Senin malam tadi.
"Pelatih telah memberi tahu pemain bersangkutan bahwa karena situasi klubnya saat ini, dia tidak akan dipanggil untuk pemusatan latihan timnas September nanti dan dia tidak akan dipertimbangkan untuk skuad Piala Dunia di Qatar," tulis pernyataan yang sama.
Kontrak Rybus habis dari Lokomotiv Moskow pada akhir bulan lalu dan sementara pemain-pemain asing memilih meninggalkan Rusia setelah invasi militer ke Ukraina, ia justru memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan klub Rusia lainnya Spartak Moskow.
Polandia merupakan salah satu sekutu setia Kiev dan telah menjadi salah satu pendukung finansial utama Ukraina sejak invasi militer Rusia dimulai pada 24 Februari, sesuatu yang oleh Moskow disebut sebagai "operasi khusus, demikian pernyataan PZPN dilansir oleh Reuters, Senin malam tadi.
"Pelatih telah memberi tahu pemain bersangkutan bahwa karena situasi klubnya saat ini, dia tidak akan dipanggil untuk pemusatan latihan timnas September nanti dan dia tidak akan dipertimbangkan untuk skuad Piala Dunia di Qatar," tulis pernyataan yang sama.