Yogyakarta (ANTARA) - Pelajar putri dari SMA Negeri 8 Kota Yogyakarta Ghania Taufica Salma Wibowo terpilih mewakili DIY menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional yang akan bertugas dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tahun ini.
“Saya merasa sangat senang dan bangga tetapi sekaligus deg-degan karena akan mewakili DIY di tingkat nasional. Tetapi, saya akan berusaha mengerahkan kemampuan terbaik,” kata Salma di Yogyakarta, Selasa.
Ia menyebut menjadi bagian dari Paskibraka hingga tingkat nasional mimpi yang menjadi kenyataan.
Baca juga: Yogyakarta memberi piagam penghargaan ke Paskibraka 2020
Ia menyebut dua saudara sepupunya, kembar perempuan, juga pernah bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera di tingkat DIY pada 2015 dan melihat wibawa yang terpancar saat bertugas sebagai anggota Paskibra.
Selain bagian dari bela negara, motivasi Salma mengikuti seleksi Paskibra untuk membanggakan orang tua dan cita-cita sejak kecil.
“Saat melihat Paskibra, ada kewibawaan yang terpancar. Makanya, dari kecil memang sudah ingin bergabung sebagai Paskibra,” katanya.
Ia juga mengaku orang tua dan keluarga memberikan dukungan penuh keinginan itu.
Pelajar kelahiran 30 Desember 2006 tersebut, mendapat banyak pengalaman tidak terlupakan selama menjalani seleksi Paskibra.
“Ada banyak teman baru yang saya kenal karena di tiap tingkat seleksi selalu ada teman baru yang bergabung,” katanya.
Selain aktif di organisasi kesiswaan dengan menjabat sebagai Ketua 2 OSIS SMA Negeri 8 Yogyakarta, pelajar dengan tinggi 170 cm tersebut juga menekuni tenis, bahkan sudah memenangkan 45 kejuaraan tenis dari 2015-2022, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Kejuaraan internasional yang pernah diikuti putri dari pasangan Setyo Wibowo dan Setyawati itu, International Junior Tennis Championship pada 2016 hingga 2018 dan Salma menjadi finalis.
Pimpinan Subkoordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Mugi Suyatno mengatakan perjalanan Salma terpilih menjadi wakil DIY di tingkat nasional dimulai dari seleksi tingkat Kota Yogyakarta pada pertengahan Februari lalu.
“Kami menyeleksi 384 siswa masing-masing 192 putra dan putri, dari 23 sekolah negeri dan swasta di Yogyakarta hingga tersaring beberapa siswa untuk mengikuti seleksi di provinsi dan akhirnya Salma terpilih sebagai wakil DIY,” katanya.
Ia akan bertugas sebagai Paskibraka nasional bersama siswa putra asal SMA Negeri 1 Sleman.
Mugi berharap, Salma dapat menampilkan kemampuan terbaik dan nantinya terpilih sebagai pembawa bendera pusaka.
Ia akan masuk ke pemusatan latihan bersama anggota Paskibraka lainnya pada 15 Juli 2022.
Baca juga: Paskibraka 2020 berlatih terapkan protokol kesehatan ketat
“Saya merasa sangat senang dan bangga tetapi sekaligus deg-degan karena akan mewakili DIY di tingkat nasional. Tetapi, saya akan berusaha mengerahkan kemampuan terbaik,” kata Salma di Yogyakarta, Selasa.
Ia menyebut menjadi bagian dari Paskibraka hingga tingkat nasional mimpi yang menjadi kenyataan.
Baca juga: Yogyakarta memberi piagam penghargaan ke Paskibraka 2020
Ia menyebut dua saudara sepupunya, kembar perempuan, juga pernah bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera di tingkat DIY pada 2015 dan melihat wibawa yang terpancar saat bertugas sebagai anggota Paskibra.
Selain bagian dari bela negara, motivasi Salma mengikuti seleksi Paskibra untuk membanggakan orang tua dan cita-cita sejak kecil.
“Saat melihat Paskibra, ada kewibawaan yang terpancar. Makanya, dari kecil memang sudah ingin bergabung sebagai Paskibra,” katanya.
Ia juga mengaku orang tua dan keluarga memberikan dukungan penuh keinginan itu.
Pelajar kelahiran 30 Desember 2006 tersebut, mendapat banyak pengalaman tidak terlupakan selama menjalani seleksi Paskibra.
“Ada banyak teman baru yang saya kenal karena di tiap tingkat seleksi selalu ada teman baru yang bergabung,” katanya.
Selain aktif di organisasi kesiswaan dengan menjabat sebagai Ketua 2 OSIS SMA Negeri 8 Yogyakarta, pelajar dengan tinggi 170 cm tersebut juga menekuni tenis, bahkan sudah memenangkan 45 kejuaraan tenis dari 2015-2022, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Kejuaraan internasional yang pernah diikuti putri dari pasangan Setyo Wibowo dan Setyawati itu, International Junior Tennis Championship pada 2016 hingga 2018 dan Salma menjadi finalis.
Pimpinan Subkoordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Mugi Suyatno mengatakan perjalanan Salma terpilih menjadi wakil DIY di tingkat nasional dimulai dari seleksi tingkat Kota Yogyakarta pada pertengahan Februari lalu.
“Kami menyeleksi 384 siswa masing-masing 192 putra dan putri, dari 23 sekolah negeri dan swasta di Yogyakarta hingga tersaring beberapa siswa untuk mengikuti seleksi di provinsi dan akhirnya Salma terpilih sebagai wakil DIY,” katanya.
Ia akan bertugas sebagai Paskibraka nasional bersama siswa putra asal SMA Negeri 1 Sleman.
Mugi berharap, Salma dapat menampilkan kemampuan terbaik dan nantinya terpilih sebagai pembawa bendera pusaka.
Ia akan masuk ke pemusatan latihan bersama anggota Paskibraka lainnya pada 15 Juli 2022.
Baca juga: Paskibraka 2020 berlatih terapkan protokol kesehatan ketat