YPKBI menghadirkan SMA berkurikulum IB Diploma di Yogyakarta

id Kurikulum IB Diploma,GDA,Yogyakarta

YPKBI menghadirkan SMA berkurikulum IB Diploma di Yogyakarta

Direktur Global Darussalam Academy (GDA) Aini Husna menjelaskan kurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma di Yogyakarta (ANTARA/HO-GDA)

Yogyakarta (ANTARA) - Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) segera menghadirkan sekolah menengah atas (SMA) berkurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma di Yogyakarta, salah satunya Global Darussalam Academy (GDA) pada tahun ajaran 2025-2026.

Direktur GDA Yogyakarta Aini Husna dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu, menyebutkan bahwa Kurikulum IB Diploma dicetuskan oleh YPKBI bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan sekolah unggulan internasional.

"Sekolah berstandar internasional ini menjadi perhatian pemerintah mengingat saat ini lulusan SMA Indonesia kalah bersaing dengan negara lain saat masuk ke kampus-kampus unggulan dunia," ujar dia.

Aini menyebutkan bahwa berdasarkan data YPKBI, jumlah lulusan SMA Indonesia yang berhasil kuliah S1 di Amerika Serikat masih tertinggal jika dibandingkan Vietnam.

"Apalagi jika dibandingkan dengan Tiongkok dan Singapura," kata dia.

Menghadapi tantangan tersebut, menurut dia, pemerintahan era Presiden Prabowo menggandeng YPKBI untuk menghadirkan sekolah unggulan di antaranya GDA di Yogyakarta.

"Pemerintah Indonesia bersama YPKBI juga akan membuat SMA dengan Kurikulum IB Diplomai dengan dana pemerintah. Namun, saat ini juga bekerja sama dengan pihak swasta untuk merealisasikan sekolah unggulan tersebut," tuturnya.

Aini Husna menyebutkan selain menerapkan IB Diploma, GDA juga dipadukan dengan pendidikan ala pesantren dan keagamaan sehingga bisa memberikan nilai lebih bagi para siswa.

"Kelebihan lain dari GDA adalah selain menerapkan Kurikulum IB Diploma, juga dipadukan dengan pendidikan Islam ala pesantren. Salah satunya tercermin dalam misi GDA yaitu menumbuhkan sikap adil, toleran, bertutur kata dan berperilaku berdasarkan Al Quran dan As-Sunnah," kata Aini Husna.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025