Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Group mengatakan telah menandatangani pakta awal dengan Rolls-Royce untuk bersama-sama mengembangkan mobilitas udara canggih (AAM) di pameran udara internasional Inggris.

Kemitraan tersebut bertujuan untuk membawa propulsi semua-listrik dan teknologi sel bahan bakar hidrogen ke pasar AAM, kata Hyundai dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Rabu.

Hyundai mengharapkan kombinasi teknologi sel bahan bakar hidrogen dan keahlian penerbangan dan sertifikasi Rolls-Royce untuk mempercepat pengembangan sistem propulsi sel bahan bakar hidrogen.

"Hyundai telah berhasil mengirimkan sistem sel bahan bakar hidrogen ke pasar otomotif global dan sekarang sedang menjajaki kelayakan teknologi propulsi listrik dan hidrogen untuk integrasi kedirgantaraan," kata Shin Jai-won, presiden yang bertanggung jawab atas bisnis AAM di Hyundai.

"Kami percaya ini akan menjadi teknologi kunci untuk mendukung tujuan industri penerbangan global untuk menerbangkan nol karbon pada tahun 2050," tambah dia.

Manfaat menggunakan sistem propulsi sel bahan bakar hidrogen di pesawat adalah bahwa itu adalah sumber daya on-board tanpa emisi, senyap dan andal, kata pernyataan itu.

Pada hari yang sama, Hyundai Motor Group menandatangani MOU dengan perusahaan Prancis Safran Electronics and Defense untuk bersama-sama mengembangkan sistem propulsi yang akan dipasang di AAM grup.




 

Pewarta : Fathur Rochman
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024