Jakarta (ANTARA) - Otoritas warisan budaya di Korea Selatan pada Senin (25/7) mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan apakah akan memberikan status monumen nasional pada pohon hackberry berusia 500 tahun yang ditampilkan dalam serial Netflix “Extraordinary Attorney Woo” (EAW).
"Pohon hackberry Sodeok-dong", yang terletak di sebuah desa kecil dekat kota Changwon atau berjarak sekitar 398 kilometer di bagian selatan Seoul, telah menarik perhatian publik setelah muncul dalam drama "Extraordinary Attorney Woo".
Administrasi Warisan Budaya (CHA) Korea mengatakan mereka berencana untuk melakukan penyelidikan di lokasi pohon untuk meninjau nilai budaya berdasarkan bentuk dan usia. Sebelumnya, pohon tersebut sudah ditetapkan sebagai pohon yang dilindungi pada tahun 2015.
"Kami akan melakukan peninjauan nilai budaya pohon itu, termasuk sejarah dan status pertumbuhannya, dan mempertimbangkan apakah akan ditetapkan sebagai monumen alam," kata seorang pejabat CHA yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Yonhap, dikutip Selasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan warisan budaya Korea akan tinjau pohon hackberry di drama "EAW"
"Pohon hackberry Sodeok-dong", yang terletak di sebuah desa kecil dekat kota Changwon atau berjarak sekitar 398 kilometer di bagian selatan Seoul, telah menarik perhatian publik setelah muncul dalam drama "Extraordinary Attorney Woo".
Administrasi Warisan Budaya (CHA) Korea mengatakan mereka berencana untuk melakukan penyelidikan di lokasi pohon untuk meninjau nilai budaya berdasarkan bentuk dan usia. Sebelumnya, pohon tersebut sudah ditetapkan sebagai pohon yang dilindungi pada tahun 2015.
"Kami akan melakukan peninjauan nilai budaya pohon itu, termasuk sejarah dan status pertumbuhannya, dan mempertimbangkan apakah akan ditetapkan sebagai monumen alam," kata seorang pejabat CHA yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Yonhap, dikutip Selasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan warisan budaya Korea akan tinjau pohon hackberry di drama "EAW"