Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan 50 alat mesin dan pertanian (alsintan) kepada 26 kelompok pertanian di Sleman.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan bantuan hibah ini merupakan bantuan dari Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian Kabupaten Sleman yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman.
"Alokasi bantuan ini melalui pokok pikiran dewan dan anggaran reguler pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman," katanya saat penyerahan bantuan yang dipusatkan di Balai Pertemuan dan Pusat Kegiatan Masyarakat Sindon, Selomartani, Kalasan, Rabu.
Menurut dia, hibah alsintan ini diberikan pada 29 kelompok tani bidang hortikultura dengan total nilai Rp360 juta.
"Bantuan yang diserahkan terdiri atas dua unit motor roda tiga, delapan unit traktor dangir (cultivator), dua unit pompa air, dua unit pencacah pelepah salak (chopper), 24 unit pemotong rumput, dua unit pelontar dan 10 unit handsprayer," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan hibah alat ini diharapkan mampu meningkatkan mutu intensifikasi, panen dan pascapanen khususnya komoditas hortikultura dan perkebunan.
"Bantuan hibah ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan kelembagaan kelompok tani di Kabupaten Sleman," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang secara langsung menyerahkan hibah tersebut mengatakan kegiatan pemberian bantuan hibah bidang hortikultura dan perkebunan ini merupakan salah satu wujud komitmen bersama masyarakat dan pemerintah untuk memajukan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sleman.
"Diharapkan dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sleman ini dapat menambah semangat dan motivasi para petani sehingga ke depan petani dapat lebih meningkatkan produktivitasnya yang tentunya akan semakin meningkat pula kesejahteraan para petani," katanya.
Menurut dia, bantuan ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk mendukung swasembada berupa dukungan bantuan alat mesin pertanian.
Ia berharap para penerima bantuan dan kelompok tani dapat memanfaatkan alat mesin pertanian yang diterima untuk kepentingan kelompok tani di wilayah masing-masing dan sekitarnya.
"Saya harapkan para petani dapat memelihara alat mesin pertanian ini agar dapat beroperasi dengan baik, dan berkoordinasi dengan aparat desa dan petugas penyuluh pertanian apabila dijumpai permasalahan di bidang pertanian," katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan bantuan hibah ini merupakan bantuan dari Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian Kabupaten Sleman yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman.
"Alokasi bantuan ini melalui pokok pikiran dewan dan anggaran reguler pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman," katanya saat penyerahan bantuan yang dipusatkan di Balai Pertemuan dan Pusat Kegiatan Masyarakat Sindon, Selomartani, Kalasan, Rabu.
Menurut dia, hibah alsintan ini diberikan pada 29 kelompok tani bidang hortikultura dengan total nilai Rp360 juta.
"Bantuan yang diserahkan terdiri atas dua unit motor roda tiga, delapan unit traktor dangir (cultivator), dua unit pompa air, dua unit pencacah pelepah salak (chopper), 24 unit pemotong rumput, dua unit pelontar dan 10 unit handsprayer," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan hibah alat ini diharapkan mampu meningkatkan mutu intensifikasi, panen dan pascapanen khususnya komoditas hortikultura dan perkebunan.
"Bantuan hibah ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan kelembagaan kelompok tani di Kabupaten Sleman," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang secara langsung menyerahkan hibah tersebut mengatakan kegiatan pemberian bantuan hibah bidang hortikultura dan perkebunan ini merupakan salah satu wujud komitmen bersama masyarakat dan pemerintah untuk memajukan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sleman.
"Diharapkan dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sleman ini dapat menambah semangat dan motivasi para petani sehingga ke depan petani dapat lebih meningkatkan produktivitasnya yang tentunya akan semakin meningkat pula kesejahteraan para petani," katanya.
Menurut dia, bantuan ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk mendukung swasembada berupa dukungan bantuan alat mesin pertanian.
Ia berharap para penerima bantuan dan kelompok tani dapat memanfaatkan alat mesin pertanian yang diterima untuk kepentingan kelompok tani di wilayah masing-masing dan sekitarnya.
"Saya harapkan para petani dapat memelihara alat mesin pertanian ini agar dapat beroperasi dengan baik, dan berkoordinasi dengan aparat desa dan petugas penyuluh pertanian apabila dijumpai permasalahan di bidang pertanian," katanya.