Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah, Istimewa Yogyakarta, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani setempat untuk mendukung perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas pertanian.
"Bantuan alat-alat pertanian yang modern itu agar produktivitas hasil pertanian lebih maksimal dan efisien, serta dapat menekan kerugian jika terjadi gagal panen," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada serah terima bantuan alsintan di Bantul, Selasa.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah menempatkan sektor pertanian sebagai sektor prioritas, sebab sektor pertanian merupakan sektor yang sampai kapanpun akan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan.
"Pertanian di Kabupaten Bantul merupakan sektor prioritas yang ditonjolkan dan didukung dengan anggaran yang semakin besar," katanya.
Oleh karena itu, kata Bupati, Pemkab sebagai pemangku kepentingan dan kebijakan akan terus membantu pengembangan sektor pertanian dari sisi hulu, diantaranya pemberian bantuan mesin pompa air dalam program pompanisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai lini termasuk TNI dan Polri dalam hal penyediaan air untuk pengembangan sektor pertanian.
"Mesin pompa yang kami terima untuk di Kabupaten Bantul pada tahun 2024 sampai saat ini ada 87 unit, dan harapan kita nanti sampai di akhir tahun ini bisa mencapai 1.000 unit," katanya.
Selain optimalisasi mesin pertanian, kata dia, pemerintah daerah juga mendorong para petani untuk memanfaatkan 'wedi kengser' atau tanah yang terdapat di sepanjang aliran sungai sebagai lahan pertanian, serta akan memberikan bantuan pupuk untuk para petani.