Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan hibah alat dan mesin pertanian kepada petani untuk meningkatkan indeks pertanaman padi dan mempermudah petani mengolah lahan persawahan.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bantuan diberikan kepada petani melalui kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bersumber dari dana APBD Kabupaten Kulon Progo dan APBN. Bantuan yang diberikan berupa 12 mesin pompa air, enam traktor jenis capung, dan satu unit motor bak roda tiga.
"Bantuan ini merupakan bukti nyata implementasi keberpihakan pemerintah kepada petani," kata Srie Nurkyatsiwi.
Ia berharap dengan bantuan ini pengolahan lahan dapat dimaksimalkan dan produktivitas meningkat.
"Program yang diberikan sudah melihat kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat, semua bisa dikelola secara bersama sama, saling guyub rukun, sekarang waktunya saling mendukung dan menguatkan yang terpenting komunikasi antara satu sama lain," katanya.
Srie Nurkyatsiwi atau sering dipanggil Siwi mengatakan petani tidak akan langsung dilepas, akan tetapi tetap didampingi penyuluh pertanian tentang pemanfaatannya, bagaimana cara memakai, merawat dengan baik dan benar dan bagaimana agar tidak mudah rusak.
“Harapannya untuk dirawat dan dimanfaatkan secara bersama sama semoga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Kulon Progo, dan manajemen alat yang sudah dihibahkan dapat terwujud dengan baik," kata Siwi.
Dia mengatakan kelembagaan di kelompok perlu dikuatkan, karena program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa partisipasi dan masukan dari masyarakat.
"Diperlukan komunikasikan dan komitmen secara terus menerus, sampaikan kendala dan kesulitan yang dihadapi, mari kita saling berkomunikasi," kata Siwi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Drajad Purbadi menyampaikan bantuan yang diberikan berupa traktor, pompa air, dan motor roda tiga yang bersumber dari dana APBD dan APBN.
Untuk pompa air diharapkan dapat memberi pertolongan pada wilayah sawah yang ada di ujung irigasi agar membantu dalam proses masa tanam dan tidak kekurangan air. Bantuan traktor tujuannya terkait dengan mempercepat proses pengolahan tanah dan motor roda tiga diberikan kepada regu perlindungan pengendali tanaman.
"Program ini juga bertujuan untuk peningkatan indeks pertanaman," kata Drajad.
Dia mengatakan bantuan alsintan merupakan gelombang kedua pada 2024 ini. Pada gelombang pertama sudah didistribusikan sebanyak 30 pompa air di mana bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian.
"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan indeks pertanian di Kulon Progo," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kulon Progo salurkan alsintan tingkatkan indeks pertanaman padi
Berita Lainnya
IHSGdiperkirakan datar seiring sentimen domestik dan global
Jumat, 22 November 2024 10:39 Wib
Pembangunan irigasi perpompaan solusi indeks pertanaman di Sleman
Selasa, 12 November 2024 11:19 Wib
BRIN luncurkan Indeks Pelembagaan Parpol untuk menjadi parameter ilmiah
Rabu, 30 Oktober 2024 13:49 Wib
Ekonom: Pelaku pasar bakal sambut positif pelantikan presiden- wapres
Minggu, 20 Oktober 2024 16:48 Wib
Sleman salurkan 160 unit pompa tingkatkan indeks pertanian
Senin, 14 Oktober 2024 10:41 Wib
Bawaslu: Indeks Kerawanan Pemilu dalam Pilkada Kulon Progo rendah
Minggu, 22 September 2024 0:28 Wib
Rupiah naik jelang rilis Indeks Harga Konsumen AS
Rabu, 11 September 2024 11:09 Wib
Bawaslu Bantul luncurkan pemetaan kerawanan Pilkada 2024
Minggu, 8 September 2024 15:08 Wib