Yogyakarta (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (Ataki) melakukan Musyawarah Daerah (Musda) se-DIY.

Dalam Musda yang berlangsung 14-15 September 2022 ini mereka berkomitmen melakukan satu visi dan tujuan untuk bersatu padu meningkatkan usaha jasa konstruksi di DIY secara istimewa.

Wakil Ketua II Gapeknas DIY Suranto usai Musda Gapeknas-Ataki DIY di Hotel Royal Darmo Yogyakarta, Kamis, menyebutkan perjalanan Gapeknas hadir pada masa reformasi yakni sekitar tahun 1998 lalu.

Gapeknas menjadi satu-satunya organisasi jasa konstruksi pada zaman Orde Baru (Orba).

Ia mengatakan saat ini Gapeknas merupakan asosiasi yang terbanyak ke 2 secara nasional dalam penerbitan Sertifikat Badan Usaha (SBU) melalui Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) Gapeknas Infrastruktur se-Indonesia untuk Asosiasi Jasa Konstruksi.

"Kami berharap dan berusaha terus mempertahankan untuk menuju Gapeknas yang istimewa melayani kebutuhan jasa konstruksi di DIY," kata Suranto.

Ia mengharapkan Gapeknas menjadi pilihan anggota asosiasi baik internal maupun eksternal untuk mengurus Sertifikat Badan Usaha dan Tenaga Ahli.

"Saat ini Gapeknas memiliki 190 anggota aktif se-DIY dengan paling banyak anggota ada di Bantul dan Sleman," kata Suranto.

Pada saat pandemi, kata dia, tugas berat Gapeknas yakni melakukan motivasi bagi semua anggota yang saat itu kondisinya anjlok. Namun, saat ini usai pandemi lambat laun sudah mulai bersemangat kembali.

"Menjaga sebuah asosiasi tidak mudah. Harapannya ke depan perkembangan Gapeknas DIY semakin maju dengan terus konsisten menjaga legalitas dan kualitas. Hal  ini karena di era reformasi banyak lembaga yang bermunculan, maka kami bertahan pada kelengkapan legalitas yang jelas dan pelayanan yang cepat," katanya.

Adapun program ke depan Gapeknas DIY akan terus mendorong dan mengedukasi serta memotivasi anggotanya untuk terus berdaya secara ekonomi.

Dalam Musda Gapeknas terpilih R Bima Bhakti Nusantara sebagai Ketua Umum Gapeknas DIY sekaligus menjabat sebagai Sekjen DPP Gapeknas tingkat Pusat. Sementara Prof Sarwidi sebagai Ketua Ataki DIY.

Adapun tingkat DPD Gapeknas di DIY, yakni Haryono sebagai Ketua DPD Gapeknas Bantul, Sugiyanto sebagai Ketua DPD Gapeknas Sleman, Budi Setyawan sebagai Ketua DPD Gapeknas Kota Yogyakarta,  Supriyanta Ketua DPD Gapeknas Gunungkidul, dan Bambang Ratmoko Yulianto sebagai Ketua DPD Gapeknas Kulon Progo.

Acara Musda diikuti 150 anggota dan pengurus Gapeknas-Ataki se-DIY. Hadir juga dari pengurus dari DPP Gapeknas dan DPP Ataki Pusat.

Pewarta : SP
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024