Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) memiliki peran penting dalam membantu memperkuat dan melengkapi upaya pemerintah daerah untuk penanggulangan bencana.

"Keberadaan saudara-saudara relawan dalam KSB diharapkan dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman," kata dia pada pengukuhan pengurus KSB Kelurahan Condong Catur di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pembentukan dan pengukuhan pengurus KSB menjadi wujud nyata keseriusan dan kepedulian Pemkab Sleman dalam penanggulangan bencana di daerah itu.

"Melalui pengukuhan pengurus KSB ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja dan sinergi antara KSB dengan pemerintah, utamanya pada berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana," katanya.

Bupati Kustini mengukuhkan 50 pengurus KSB Kelurahan Condongcatur di halaman Kantor Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono mengatakan pengurus KSB yang dikukuhkan tersebut berjumlah 50 orang yang terdiri atas relawan, tokoh masyarakat, linmas, kader, dan Karang Taruna.

"Sampai sekarang sudah ada 19 KSB di Kabupaten Sleman. Target kami pada tahun ini ada empat KSB yang dikukuhkan," katanya.

Pada pengukuhan tersebut juga dilaksanakan simulasi penanggulangan bencana alam berupa gempa bumi.

Dalam simulasi digambarkan terjadi gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman yang mengakibatkan sejumlah bangunan porak-poranda serta banyak korban berjatuhan.

Namun, hal tersebut mampu diatasi berkat kesigapan tim KSB Kelurahan Condongcatur.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kustini juga menyerahkan bantuan sejumlah alat penanggulangan bencana, seperti tenda, selimut, makanan cepat saji, matras, dan peralatan dapur.

Bantuan tersebut senilai Rp78 juta berasal dari Dinas Sosial DIY.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Eka Arifa
Copyright © ANTARA 2024