Jakarta (ANTARA) - Musisi wanita Charita Utami sudah cukup lama berkecimpung di industri musik Tanah Air seperti kontribusinya bersama grup band Midnight Quickie maupun The Trees & The Wild, serta duet bersama Yudhistira Mirza.
Kali ini Charita memutuskan untuk menghadirkan karya solo lewat lagu bertajuk "Toreh".
Dalam siaran persnya, Jumat, Charita mengeksplorasi kemampuan bermusiknya dan menuangkan hasilnya lewat "Toreh".
"Toreh" disajikan dalam nuansa musik elektronika yang lain dari karya Charita biasanya.
Dalam eksplorasinya itu, ia mulai terpapar nada-nada bernuansa alam dan juga ambient.
Bersama Ammir Gita selaku arranger, dan juga dibantu Jevin Julian pada synthesizer, Charita Utami berusaha menyampaikan rasa sembuh dan tumbuh.
Ia mengambil inspirasi "Toreh" dari konsep “5 stages of healing” yang terdiri dari grief and denial, anger, bargaining, depression, acceptance.
Tema ini direncanakan akan menemani penggemar dalam menikmati karya-karya Charita Utami selanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Charita Utami debut solo lewat "Toreh"
Kali ini Charita memutuskan untuk menghadirkan karya solo lewat lagu bertajuk "Toreh".
Dalam siaran persnya, Jumat, Charita mengeksplorasi kemampuan bermusiknya dan menuangkan hasilnya lewat "Toreh".
"Toreh" disajikan dalam nuansa musik elektronika yang lain dari karya Charita biasanya.
Dalam eksplorasinya itu, ia mulai terpapar nada-nada bernuansa alam dan juga ambient.
Bersama Ammir Gita selaku arranger, dan juga dibantu Jevin Julian pada synthesizer, Charita Utami berusaha menyampaikan rasa sembuh dan tumbuh.
Ia mengambil inspirasi "Toreh" dari konsep “5 stages of healing” yang terdiri dari grief and denial, anger, bargaining, depression, acceptance.
Tema ini direncanakan akan menemani penggemar dalam menikmati karya-karya Charita Utami selanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Charita Utami debut solo lewat "Toreh"