Jakarta (ANTARA) - Stasiun Bakamla Banda Aceh turut membantu evakuasi imigran ilegal etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar usai kapal kayu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.
"Imigran ilegal suku Rohingya tersebut berlayar dari Myanmar menuju Malaysia," kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Tim gabungan yang terdiri atas Polairud, Lanal Sabang, Kantor Imigrasi Aceh, Stasiun Bakamla Banda Aceh, Dinas Kesehatan Puskesmas Masjid Raya, dan Dinas Sosial Aceh Besar yang mengetahui informasi tersebut bergerak cepat untuk menyelamatkan para imigran.
"Dua dari 57 penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sakit," ujar Yuhanes.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakamla bantu evakuasi imigran ilegal Rohingya
"Imigran ilegal suku Rohingya tersebut berlayar dari Myanmar menuju Malaysia," kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Tim gabungan yang terdiri atas Polairud, Lanal Sabang, Kantor Imigrasi Aceh, Stasiun Bakamla Banda Aceh, Dinas Kesehatan Puskesmas Masjid Raya, dan Dinas Sosial Aceh Besar yang mengetahui informasi tersebut bergerak cepat untuk menyelamatkan para imigran.
"Dua dari 57 penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sakit," ujar Yuhanes.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakamla bantu evakuasi imigran ilegal Rohingya