Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan kegiatan padat karya dengan melibatkan tenaga kerja masyarakat lokal diharapkan mampu membantu mengurangi angka pengangguran.

"Dengan menggandeng masyarakat sekitar, diharapkan padat karya dapat membuka kesempatan pekerjaan bagi warga serta mengurangi pengangguran dan semi pengangguran," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih pada peresmian 17 proyek padat karya di Sleman, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja meresmikan hasil padat karya di Balong, Trimulyo, Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan secara langsung 17 hasil kegiatan padat karya yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, potong tumpeng serta pemotongan pita.

Sutiasih mengatakan, dari kegiatan padat karya ini diharapkan tidak hanya manfaat peningkatan kesejahteraan bagi pekerja, namun juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena peningkatan prasarana infrastruktur.

"Setiap kegiatan padat karta melibatkan sebanyak 4.004 orang dalam pelaksanaan di 77 lokasi kegiatan padat karya," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan padat karya yang telah dilaksanakan.

Kustini mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal serta bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan keberadaan program padat karya ini diharapkan pelaksanaan pembangunan di kelurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat serta dapat segera menyelesaikan persoalan yang ada terkait dengan infrastruktur, kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Bupati Sleman juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bergotong-royong dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sleman sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan dan meningkat.

Pada Kustini Sri Purnomo juga meninjau jalan cor blok yang baru saja diresmikan dan melakukan peninjauan UMKM.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025