Sleman (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan bahwa pengoperasian fungsional tol Yogyakarta-Solo di ruas exit Tamanmartani, Kalasan pada H-7 lebaran khusus untuk jenis kendaraan golongan 1.
"Pembukaan fungsional exit tol Tamanmartani pada arus mudik Lebaran 2025 khusus untuk kendaraan golongan 1 dari arah Klaten ke Yogyakarta, sedangkan untuk arah dari Yogyakarta ke Klaten tetap harus lewat Jalan Nasional Yogyakarta-Solo," kata Kasat Lantas Polresta Sleman Mulyanto di Sleman, Rabu.
Menurut dia, sebaliknya pada arus balik nanti, exit tol Tamanmartani hanya akan dibuka khusus untuk kendaraan golongan 1 dari Yogyakarta ke Klaten.
"Jadi saat arus mudik hanya untuk yang dari Klaten ke Yogyakarta, sebaliknya pada arus balik khusus untuk kendaraan dari Yogyakarta ke Klaten," katanya.
Ia mengatakan, untuk ruas ke exit tol Tamanmartani hanya akan dibuka pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, dan setelah itu dilakukan penutupan.
"Pembukaan exit Tamanmartani hanya dari pagi sampai sore, karena ini sifatnya masih sebagai jalan alternatif. Selain itu ruas Tamanmartani hingga exit tol Prambanan saat ini infrastruktur belum memadai, khususnya lampu penerangan jalan," katanya.
Sedangkan untuk batas kecepatan laju kendaraan di ruas Tamanmartani hingga Prambanan maksimal hanya 40 kilometer per jam.
"Karena ruas jalan memang belum sempurna, maka batas maksimal kendaraan 40 kilometer per jam, demi keselamatan dan keamanan berkendara," katanya.
Mulyanto mengatakan, nanti dari exit Tamanmartani kendaraan wajib ambil arah ke kiri menuju arah simpang tiga jalan Solo di Raden Ronggo, Kalasan, tidak boleh belok ke kanan atau ke utara yang menuju arah simpang tiga Tugu Batu di Jalan Cangkringan, Selomartani.
"Kami juga menyiapkan tiga bendera indikator di exit tol Tamanmartani, indikator bendera hijau jarak satu kilometer di tol masih tergolong arus lancar, bendera kuning jarak dua kilometer hari-hati dan siap untuk melakukan rekayasa atau pencairan arus kendaraan, bendera merah harus sudah mulai melakukan rekayasa arus lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan, saat terjadi kemacetan arus lalu lintas di exit Tamanmartani, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk menutup exit tol Tamanmartani untuk dialihkan ke exit tol Prambanan atau Jogonalan, agar tidak terjadi kepadatan," katanya.