Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memverifikasi administrasi 5.064 pendukung sembilan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilihan Umum 2024.
Anggota KPU Kulon Progo Tri Mulatsih di Kulon Progo, Selasa, mengatakan ada sembilan nama yang mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sembilan nama bakal calon anggota DPD RI yang sudah memenuhi syarat dukungan 2.000 pendukung, yakni Khudori, Hilmi Muhammad, Tugiman, Tresno Sunardi, GKR Hemas, Ahmad Syauqi Suratno, Cindelaras Yuliyanto, Yasinta Sekar Wangi Mega, dan Sindu Kurniawan.
Baca juga: Pemilu 2024 harus dikawal
"Di Kulon Progo jumlah dukungan terhadap sembilan bakal calon anggota DPD RI yang harus diverifikasi administrasi sebanyak 5.064 orang," kata Tri Mulatsih.
Adapun jumlah penduduk sembilan bakal calon anggota DPD RI di Kulon Progo, yakni Khudori sebanyak 227 orang, Hilmi Muhammad sebanyak 1.324 orang, Tugiman tidak ada dukungan, Tresno Sunardi sebanyak 122 orang.
Kemudian, GKR Hemas sebanyak 1.427 orang, Ahmad Syauqi Suratno sebanyak 520 orang, Cindelaras Yuliyanto sebanyak 431orang, Yasinta Sekar Wangi Mega sebanyak 621 orang dan Sindu Kurniawan sebanyak 374 orang.
"Jumlah dukungan yang diverifikasi administrasi sebanyak 5.064 orang. Kemudian, dari sembilan yang mendaftar anggota DPD RI, dua dua diantaranya petahana. Yakni GKR Hemas dan Hilmi Muhammad," katanya.
Tri Mulatsih menjelaskan tahapan pendaftaran bakal calon anggota DPD RI sudah ditutup KPU DIY pada 29 Desember 2022.
Setelah itu, KPU Kabupaten melakukan verifikasi administrasi dukungan yang tersebar di Kulon Progo. Selanjutnya dari 31 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023 dilakukan verifikasi administrasi KPU kabupaten.
Untuk melakukan verifikasi administrasi ini, KPU Kulon Progo menerjunkan lima orang tim teknologi informasi (IT). Hal ini dikarenakan verifikasi dilakukan melalui aplikasi.
"Nanti nama-nama pendukung akan dicocokkan satu per satu, baik KTP dan data di Silon," katanya.
Terkait jumlah data yang sudah diverifikasi, Tri Mulatsih mengaku belum banyak yang diverifikasi data pendukung sembilan bakal calon anggota DPD RI karena data dukungan baru dikirim KPU DIY pada Senin (2/1).
"Hari ini baru mulai. Kami yakin akan selesai tepat waktu sebelum 12 Januari 2023," katanya.
Baca juga: Jika Pemilu 2024 ingin berkualitas, KPU RI harus transparan
Baca juga: KPU: Partai Ummat resmi sebagai peserta Pemilu 2024
Anggota KPU Kulon Progo Tri Mulatsih di Kulon Progo, Selasa, mengatakan ada sembilan nama yang mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sembilan nama bakal calon anggota DPD RI yang sudah memenuhi syarat dukungan 2.000 pendukung, yakni Khudori, Hilmi Muhammad, Tugiman, Tresno Sunardi, GKR Hemas, Ahmad Syauqi Suratno, Cindelaras Yuliyanto, Yasinta Sekar Wangi Mega, dan Sindu Kurniawan.
Baca juga: Pemilu 2024 harus dikawal
"Di Kulon Progo jumlah dukungan terhadap sembilan bakal calon anggota DPD RI yang harus diverifikasi administrasi sebanyak 5.064 orang," kata Tri Mulatsih.
Adapun jumlah penduduk sembilan bakal calon anggota DPD RI di Kulon Progo, yakni Khudori sebanyak 227 orang, Hilmi Muhammad sebanyak 1.324 orang, Tugiman tidak ada dukungan, Tresno Sunardi sebanyak 122 orang.
Kemudian, GKR Hemas sebanyak 1.427 orang, Ahmad Syauqi Suratno sebanyak 520 orang, Cindelaras Yuliyanto sebanyak 431orang, Yasinta Sekar Wangi Mega sebanyak 621 orang dan Sindu Kurniawan sebanyak 374 orang.
"Jumlah dukungan yang diverifikasi administrasi sebanyak 5.064 orang. Kemudian, dari sembilan yang mendaftar anggota DPD RI, dua dua diantaranya petahana. Yakni GKR Hemas dan Hilmi Muhammad," katanya.
Tri Mulatsih menjelaskan tahapan pendaftaran bakal calon anggota DPD RI sudah ditutup KPU DIY pada 29 Desember 2022.
Setelah itu, KPU Kabupaten melakukan verifikasi administrasi dukungan yang tersebar di Kulon Progo. Selanjutnya dari 31 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023 dilakukan verifikasi administrasi KPU kabupaten.
Untuk melakukan verifikasi administrasi ini, KPU Kulon Progo menerjunkan lima orang tim teknologi informasi (IT). Hal ini dikarenakan verifikasi dilakukan melalui aplikasi.
"Nanti nama-nama pendukung akan dicocokkan satu per satu, baik KTP dan data di Silon," katanya.
Terkait jumlah data yang sudah diverifikasi, Tri Mulatsih mengaku belum banyak yang diverifikasi data pendukung sembilan bakal calon anggota DPD RI karena data dukungan baru dikirim KPU DIY pada Senin (2/1).
"Hari ini baru mulai. Kami yakin akan selesai tepat waktu sebelum 12 Januari 2023," katanya.
Baca juga: Jika Pemilu 2024 ingin berkualitas, KPU RI harus transparan
Baca juga: KPU: Partai Ummat resmi sebagai peserta Pemilu 2024