Sleman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menertibkan dan menurunkan sejumlah spanduk provokatif di sejumlah titik wilayah setempat, Selasa.
"Setelah mendapat informasi adanya beberapa spanduk provokatif, kami menginstruksikan panwaslu kecamatan se-Kabupaten Sleman untuk segera menertibkan spanduk provokatif yang terpasang di sejumlah titik di daerah ini," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar di Sleman.
Menurut dia, keberadaan spanduk provokatif tersebut diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat ke Bawaslu Kabupaten Sleman, Selasa pagi, dan hasil pengawasan panwaslu kecamatan.
"Tadi pagi kami mendapatkan laporan itu, kemudian panwaslu kecamatan juga melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing terkait dengan keberadaan spanduk-spanduk provokatif tersebut," katanya.
Arjuna mengatakan bahwa spanduk-spanduk provokatif itu patut diduga merugikan pasangan calon tertentu.
Spanduk-spanduk itu, kata dia, terpasang di fly over Jombor Mlati, di salah satu titik di Kapanewon Tempel, Gamping, di Jalan Kaliurang Pakem, perempatan Ringin Ambruk dan perempatan perikanan Cangkringan, perempatan Kamdanen dan pertigaan Jalan Palagan Tentara Pelajar Ngaglik, serta perempatan Gedongan, Sumberagung, Moyudan.
Menindaklanjuti laporan dan hasil pengawasan panwaslu kecamatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Sleman telah memerintahkan panwaslu kecamatan untuk segera berkoordinasi dengan kepala jawatan keamanan kapanewon, kapolsek, dan danramil di wilayahnya masing-masing untuk segera menertibkan spanduk tersebut.
"Saat ini di seluruh titik yang terpantau terdapat spanduk-spanduk provokatif tersebut telah ditertibkan seluruhnya," kata Arjuna.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Sleman Raden Yuwan mengatakan bahwa upaya penertiban spanduk-spanduk provokatif tersebut sebagai upaya pencegahan pihaknya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman ke depan.
"Tentu kami sangat berharap agar penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 berjalan aman, lancar, damai, dan kondusif," katanya.
Berita Lainnya
Kontak Tani Nelayan Andalan Sleman diharapkan andil memajukan pertanian
Selasa, 10 Desember 2024 3:00 Wib
Kajari Sleman minta ASN terapkan sikap pemimpin berkarakter antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 21:18 Wib
Peringati Hakordia 2024, Pemkab Sleman sosialisasikan antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 18:55 Wib
Pemkab Sleman mendampingi 164 anak korban kekerasan selama 2024
Senin, 9 Desember 2024 10:38 Wib
Sleman melakukan pendampingan psikologi tekan kasus kekerasan pada anak
Jumat, 6 Desember 2024 22:40 Wib
Pemkab Sleman imbau masyarakat bijak kelola sampah saat musim hujan
Jumat, 6 Desember 2024 18:05 Wib
Sekda Sleman imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem
Jumat, 6 Desember 2024 17:20 Wib
Pemkab Sleman terus tingkatkan literasi untuk bangun masyarakat cerdas
Kamis, 5 Desember 2024 11:05 Wib