Pekanbaru (ANTARA) - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Sri Indarti SE MSi, mengatakan pihaknya berupaya mendorong peningkatan kompetensi para dosen melalui Program Profesi Insinyur (PPI) Fakultas Teknik Unri yang telah dimulai tahun akademik 2020/2021.
"PPI adalah program pendidikan lanjutan yang ditujukan bagi lulusan teknik yang ingin meningkatkan kompetensi dan kemampuan profesional mereka," kata Sri Indarti saat mewisuda 13 wisudawan periode Februari 2023, di Gedung PKM Universitas Riau, Kampus Gobah Pekanbaru, Kamis.
Sri Indarti mengatakan, program ini dirancang untuk memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai insinyur yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Sedangkan wisuda periode Februari 2023 ini merupakan momen istimewa bagi Unri karena pada momentum itu, Unri melaksanakan wisuda perdana untuk PPI Fakultas Teknik Unri.
"Program ini telah terakreditasi "baik" dan Unri mengukuhkan sebanyak 13 wisudawan yang terdiri dari 10 berasal dari dosen teknik, dan 3 berasal dari kalangan swasta yang saat ini bekerja di BOB PT BSP-Pertamina Hulu dan Kementerian PUPR," katanya.
Ia mengatakan, PPI akan menambah fungsi Unri menciptakan SDM yang memiliki standar dan baku mutu keinsinyuran yang dapat menerapkan dan memberikan manfaat skala dalam negeri dan internasional, karena dosen pengampu adalah ahli di bidang keteknikan dan pertanian.
"Indonesia membutuhkan banyak insinyur yang berkualitas untuk menghadapi tantangan dalam membangun infrastruktur dan memajukan teknologi di masa depan. Gelar insinyur yang dihasilkan dari PPI Fakultas Teknik Universitas Riau diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jumlah insinyur di Indonesia," kata Sri yang juga Guru Besar Bidang Manajemen SDM ini.
"PPI adalah program pendidikan lanjutan yang ditujukan bagi lulusan teknik yang ingin meningkatkan kompetensi dan kemampuan profesional mereka," kata Sri Indarti saat mewisuda 13 wisudawan periode Februari 2023, di Gedung PKM Universitas Riau, Kampus Gobah Pekanbaru, Kamis.
Sri Indarti mengatakan, program ini dirancang untuk memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai insinyur yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Sedangkan wisuda periode Februari 2023 ini merupakan momen istimewa bagi Unri karena pada momentum itu, Unri melaksanakan wisuda perdana untuk PPI Fakultas Teknik Unri.
"Program ini telah terakreditasi "baik" dan Unri mengukuhkan sebanyak 13 wisudawan yang terdiri dari 10 berasal dari dosen teknik, dan 3 berasal dari kalangan swasta yang saat ini bekerja di BOB PT BSP-Pertamina Hulu dan Kementerian PUPR," katanya.
Ia mengatakan, PPI akan menambah fungsi Unri menciptakan SDM yang memiliki standar dan baku mutu keinsinyuran yang dapat menerapkan dan memberikan manfaat skala dalam negeri dan internasional, karena dosen pengampu adalah ahli di bidang keteknikan dan pertanian.
"Indonesia membutuhkan banyak insinyur yang berkualitas untuk menghadapi tantangan dalam membangun infrastruktur dan memajukan teknologi di masa depan. Gelar insinyur yang dihasilkan dari PPI Fakultas Teknik Universitas Riau diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jumlah insinyur di Indonesia," kata Sri yang juga Guru Besar Bidang Manajemen SDM ini.