Gunungkidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran untuk Pemilu 2024 yang merupakan data hasil pencocokan dan penelitian (coklit).

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunungkidul, Senin, mengatakan saat ini panitia pemungutan suara (PPS) memulai menyusun 497.163 daftar pemilih hasil pemutakhiran.

Data daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) merupakan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) sebagai bagian dari tahapan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

"Tahapan coklit selesai 14 Maret 2023. Sekarang kami sedang menyusun DPHP," kata Ahmadi Ruslan Hani.

Ia mengatakan tahapan ini sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada Penyelenggaraan Pemilu 2024.

Pada tahap penyusunan daftar pemilih, PPS dibantu pantarlih supaya data yang dihasilkan lebih akurat, katanya.

"Kami akan melakukan pleno DPHP yang direncanakan pada 30-31 Maret 2023. Kemudian tingkat PPK melakukan pleno DPHP pada 1-2 April 2023," katanya.

Menurutnya, penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan krusial. Oleh karena itu, penyusunan harus dengan baik, tepat, dan mendapat pengawasan dari badan pengawas pemilu (bawaslu) setempat.

"Untuk tahapan pendaftaran caleg mulai akhir April 2023 lebih 'rigit'-nya masih menunggu PKPU pencalonan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengaku telah menetapkan bakal calon legislatif untuk DPRD Gunungkidul. Ada 45 nama yang akan didaftarkan ke KPU sebagai caleg.

“Proses perekrutan sudah selesai," kata Endah Subekti Kuntariningsih.

Ketua DPC Demokrat Gunungkidul Henry Ardiyanto mengungkapkan bakal calon dari partainya berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pengusaha, akademisi hingga pensiunan ASN.

"Kami menargetkan kursi maksimal dalam pileg nanti," kata Henry Ardiyanto.


Pewarta : Sutarmi
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024