Yogyakarta (ANTARA) - Di usianya yang ke-6 tahun, Komunal tetap setia dengan misinya mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi lebih dari 350 BPR/BPRS di Indonesia. Kemitraan strategis ini memungkinkan BPR di Indonesia, "the sleeping giant", mampu menggerakkan kegiatan perekonomian UMKM di sekitarnya dengan kekuatan yang lebih besar.
Menutup tahun 2024, komitmen ini berhasil membukukan pencapaian berupa total penyaluran deposito dan pinjaman usaha dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yaitu senilai Rp10 triliun. Melalui DepositoBPR by Komunal, total dana deposito senilai Rp8,8 triliun telah tersalurkan ke lebih dari 330 BPR dan BPRS di seluruh Indonesia. Sementara melalui KomunalP2P, pinjaman usaha senilai Rp1,2 triliun telah disalurkan kepada lebih dari 1.400 proyek UMKM di Indonesia.
Semua pencapaian ini adalah hasil dari kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk Komunal. "Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung perjalanan kami, mulai dari investor, mitra BPR, regulator, hingga masyarakat yang terus mempercayai kami," ujar Hendry Lieviant, Co-Founder & CEO Komunal Group.
Memasuki tahun 2025, Komunal terus berusaha untuk menghidupi misinya dalam bertumbuh bersama komunitas, sehingga seluruh mitra dan masyarakat bisa merasakan dampak positif dari inklusivitas keuangan di Indonesia. Seperti yang dapat dirasakan oleh salah satu borrower Komunal yang bergerak pada bidang distribusi produk FMCG, di mana perusahaan dapat menjaga kelancaran arus kas dan mampu melakukan ekspansi dengan membuka 15 cabang baru sepanjang tahun 2024.
Dampak serupa pun juga dirasakan oleh salah satu perusahaan penyedia tenaga kerja outsourcing yang mampu untuk bertahan dan bertumbuh dalam mengelola lebih dari 100 klien yang dimiliki saat ini. Kerja sama dengan Komunal juga menghasilkan pertumbuhan signifikan bagi para mitra BPR.
Contohnya, BPR Tritunggal di Kalimantan Barat yang sejak tahun 2023 mencatat peningkatan aset sebesar 27,5 persen dan laba bersih tumbuh 46 persen pada November 2024. Sementara itu, BPR Nusumma Jatim yang bermitra sejak 2021, mencatat kenaikan aset hingga 118 persen dan laba bersih melonjak 174 persen pada periode yang sama.
Untuk masyarakat luas, melalui DepositoBPR by Komunal, Masyarakat mampu mengakses layanan Deposito BPR di berbagai daerah di Indonesia dengan aman, nyaman, dan menguntungkan. Keamanan terjamin karena deposito dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), sementara kemudahan akses diwujudkan melalui satu aplikasi yang menghubungkan berbagai BPR di seluruh Indonesia.
Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati bunga kompetitif hingga 6,75% p.a. sesuai dengan batas penjaminan LPS, menjadikan DepositoBPR sebagai salah satu solusi investasi yang praktis dan terpercaya.
Dengan pencapaian yang diraih, Hendry Lieviant, selaku Co-Founder & CEO Komunal menyampaikan bahwa digitalisasi BPR merupakan kunci untuk menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat, terutama bagi UMKM yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya terlayani. Sehingga, ia menegaskan bahwa KOMUNAL akan terus berinovasi untuk menghadirkan solusi keuangan yang lebih inklusif dan praktis.
"Kami percaya bahwa inovasi dan kepercayaan adalah kunci untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi finansial yang relevan, kompetitif, dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia," ungkap Hendry.