Yogyakarta (ANTARA) - Menyambut momentum Idul Fitri 1444 H yang dirayakan oleh seluruh umat muslim, PDI Perjuangan Yogyakarta membuka posko bagi para pemudik yang ke kota Yogyakarta.
"Hari raya Idul Fitri yang jatuh tanggal 1 Syawal 1444 H, jelas jadi momentum masyarakat dan umat muslim merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa. Semua tentu suka cita dan riang gembira menyambutnya, PDI Perjuangan mengucapkan selamat merayakan hari kemenangan,Idul Fitri 1444 H, semoga semua mendapatkan rahmat dan keberkahan di Idul Fitri tahun ini," kata Susanto Dwi Antoro, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Rabu (19/4).
Momen idul Fitri secara khusus bermakna sebagai forum sarana silaturahmi antar keluarga, sanak saudara dan para kolega. Mengiringi suasana gembira ini, PDI Perjuangan disebutkan mengajak seluruh pihak menjaga bersama-sama.
Susanto Dwi Antoro menyatakan PDI Perjuangan membuka Posko Idul Fitri di beberapa tempat. Salah satunya di terminal Giwangan.
"Posko PDI Perjuangan ini merupakan bentuk gotong royong dan kepedulian PDI Perjuangan dalam mendampingi masyarakat untuk dapat beribadah ramadhan dengan tenang serta merayakan idul Fitri dengan aman dan penuh keceriaan," kata Susanto Dwi Antoro, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Totok Hedi Santosa mengatakan bahwa DPD PDI Perjuangan DIY menyambut baik Posko Mudik yang didirikan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Totok Hedi memberikan bantuan di Posko Mudik dengan harapan Posko dapat melayani kenyamanan perjalanan para pemudik.
"Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, berlibur dan berkumpul dengan keluarga merayakan lebaran. Semoga posko ini dimanfaatkan oleh masyarakat Pemudik sebagai tempat istirahat melepas lelah di perjalanan, makan bersama, atau kebutuhan beribadah, sehingga perjalanan pemudik bertambah nyaman." kata Totok Hedi Santosa, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyatakan momentum perayaan Idul Fitri tahun 1444 H diprediksikan lebih banyak pemudik yang kembali ke kota asal. Yogyakarta yang menjadi satu tujuan perlintasan tentu perlu bersiap dan bersama-sama sambut berikan pelayanan kepada pemudik.
"Dari Jakarta, PDI Perjuangan berangkatkan 178 bus yang mengangkut ke berbagai kota termasuk ke Yogyakarta. Berangkat dari JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4/2023). Mudik bersama PDI Perjuangan ke berbagai tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Ada juga tujuan ke Sumatera Selatan dan Lampung. Selamat mudik, selamat berkumpul kembali bersama keluarga dan manfaatkan momen silaturahmi ke sanak saudara. Selamat berlibur, dan mohon maaf lahir batin dari seluruh jajaran PDI Perjuangan, kita buka posko di sejumlah titik sambut pemudik di Yogyakarta," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.
Pelepasan pemudik ke berbagai daerah dilakukan bersama oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan Rokhmin Dahuri serta Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani dan Kepala Sekretariat DPP PDI P Yoseph Aryo Adhi Dharmo.
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan membagikan bingkisan tas berwarna merah kepada para pemudik Mudik bareng gratis bersama PDI Perjuangan ini jadi bagian dukungan kelancaran mudik seperti tekad yang dijalankan Presiden Joko Widodo.
"Komitmen kerakyatan di dalam mudik lebaran ini sebagai upaya PDI Perjuangan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan juga gerak bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia yang menjadikan Idul Fitri sebagai puncak silaturahmi setelah sebulan penuh berpuasa dan halalbihalal saling memaafkan," kata Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, kegiatan mudik gratis tidak hanya digelar DPP PDI Perjuangan, tapi digelar juga oleh para kepala daerah dari parpol bermomor tiga pada Pemilu 2024.
"Mudik gratis bersama PDI Perjuangan ini kerja gotong royong bersama. Ada 178 bus bagi pemudik dari Jakarta ke berbagai kota tujuan dk pulau Sumatra, ke Jawa, dan Jawa sejauh ini yang terjauh di Banyuwangi, kenapa 178 bus itu simbol 17 Agustus yang membangun suatu spirit bahwa bangsa indonesia merdeka dengan landasan Pancasila yang di dalamnya ada falsafah tentang ketuhanan, kemanusiaan, kebanhsaan, persatuan indonesia, dan keadilan sosial yang kami praktikkan di dalam mudik lebaran sebagai tradisi rutin yang dilakukan PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.
Selain memberangkatkan mudik dengan bus, PDI Perjuangan juga berikan fasilitasi warga menggunakan kereta api secara gratis. Total dengan kereta api yang sudah di luncurkan sejak 17, 18, 19 (April, red) itu sembilan ribu penumpang. Dari sembilan gerbong kereta api, sembilan mengandung makna highest achievement Indonesian dreams dan 17 Agustus dengan semangat proklamasi, kami terus bergerak membangun kemajuan bangsa bersama pemerintahan Jokowi," kata Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.(*)
"Hari raya Idul Fitri yang jatuh tanggal 1 Syawal 1444 H, jelas jadi momentum masyarakat dan umat muslim merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa. Semua tentu suka cita dan riang gembira menyambutnya, PDI Perjuangan mengucapkan selamat merayakan hari kemenangan,Idul Fitri 1444 H, semoga semua mendapatkan rahmat dan keberkahan di Idul Fitri tahun ini," kata Susanto Dwi Antoro, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Rabu (19/4).
Momen idul Fitri secara khusus bermakna sebagai forum sarana silaturahmi antar keluarga, sanak saudara dan para kolega. Mengiringi suasana gembira ini, PDI Perjuangan disebutkan mengajak seluruh pihak menjaga bersama-sama.
Susanto Dwi Antoro menyatakan PDI Perjuangan membuka Posko Idul Fitri di beberapa tempat. Salah satunya di terminal Giwangan.
"Posko PDI Perjuangan ini merupakan bentuk gotong royong dan kepedulian PDI Perjuangan dalam mendampingi masyarakat untuk dapat beribadah ramadhan dengan tenang serta merayakan idul Fitri dengan aman dan penuh keceriaan," kata Susanto Dwi Antoro, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Totok Hedi Santosa mengatakan bahwa DPD PDI Perjuangan DIY menyambut baik Posko Mudik yang didirikan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Totok Hedi memberikan bantuan di Posko Mudik dengan harapan Posko dapat melayani kenyamanan perjalanan para pemudik.
"Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, berlibur dan berkumpul dengan keluarga merayakan lebaran. Semoga posko ini dimanfaatkan oleh masyarakat Pemudik sebagai tempat istirahat melepas lelah di perjalanan, makan bersama, atau kebutuhan beribadah, sehingga perjalanan pemudik bertambah nyaman." kata Totok Hedi Santosa, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyatakan momentum perayaan Idul Fitri tahun 1444 H diprediksikan lebih banyak pemudik yang kembali ke kota asal. Yogyakarta yang menjadi satu tujuan perlintasan tentu perlu bersiap dan bersama-sama sambut berikan pelayanan kepada pemudik.
"Dari Jakarta, PDI Perjuangan berangkatkan 178 bus yang mengangkut ke berbagai kota termasuk ke Yogyakarta. Berangkat dari JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/4/2023). Mudik bersama PDI Perjuangan ke berbagai tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Ada juga tujuan ke Sumatera Selatan dan Lampung. Selamat mudik, selamat berkumpul kembali bersama keluarga dan manfaatkan momen silaturahmi ke sanak saudara. Selamat berlibur, dan mohon maaf lahir batin dari seluruh jajaran PDI Perjuangan, kita buka posko di sejumlah titik sambut pemudik di Yogyakarta," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.
Pelepasan pemudik ke berbagai daerah dilakukan bersama oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan Rokhmin Dahuri serta Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani dan Kepala Sekretariat DPP PDI P Yoseph Aryo Adhi Dharmo.
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan membagikan bingkisan tas berwarna merah kepada para pemudik Mudik bareng gratis bersama PDI Perjuangan ini jadi bagian dukungan kelancaran mudik seperti tekad yang dijalankan Presiden Joko Widodo.
"Komitmen kerakyatan di dalam mudik lebaran ini sebagai upaya PDI Perjuangan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan juga gerak bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia yang menjadikan Idul Fitri sebagai puncak silaturahmi setelah sebulan penuh berpuasa dan halalbihalal saling memaafkan," kata Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, kegiatan mudik gratis tidak hanya digelar DPP PDI Perjuangan, tapi digelar juga oleh para kepala daerah dari parpol bermomor tiga pada Pemilu 2024.
"Mudik gratis bersama PDI Perjuangan ini kerja gotong royong bersama. Ada 178 bus bagi pemudik dari Jakarta ke berbagai kota tujuan dk pulau Sumatra, ke Jawa, dan Jawa sejauh ini yang terjauh di Banyuwangi, kenapa 178 bus itu simbol 17 Agustus yang membangun suatu spirit bahwa bangsa indonesia merdeka dengan landasan Pancasila yang di dalamnya ada falsafah tentang ketuhanan, kemanusiaan, kebanhsaan, persatuan indonesia, dan keadilan sosial yang kami praktikkan di dalam mudik lebaran sebagai tradisi rutin yang dilakukan PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.
Selain memberangkatkan mudik dengan bus, PDI Perjuangan juga berikan fasilitasi warga menggunakan kereta api secara gratis. Total dengan kereta api yang sudah di luncurkan sejak 17, 18, 19 (April, red) itu sembilan ribu penumpang. Dari sembilan gerbong kereta api, sembilan mengandung makna highest achievement Indonesian dreams dan 17 Agustus dengan semangat proklamasi, kami terus bergerak membangun kemajuan bangsa bersama pemerintahan Jokowi," kata Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.(*)