Gunungkidul, DIY (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen (Pol) Suwondo Nainggolan menyerahkan bantuan sumur bor dan paket sembako yang difokuskan di Padukuhan Serpeng, Desa/Kalurahan Pacarejo, Kabupaten Gunungkidul.
"Polda DIY memberikan bantuan sumur bor sebanyak tiga titik salah satunya yang dibangun di Serpeng, Pacarejo," katanya di Gunungkidul, Senin.
Ia mengatakan penyerahan bantuan sumur bor merupakan bagian dari bakti sosial POLRI yang dilakukan serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan ini, kata dia, bukan bersifat sendiri, namun Polda DIY bersama dengan pemerintah serta TNI. Dipilihnya wilayah Serpeng, Pacarejo, karena tim survei Polda DIY melihat wilayah tersebut masih membutuhkan air bersih utamanya dirasakan warga saat musik kemarau.
Untuk mengatasi masalah air bersih tersebut, Polda DIY bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk pengeboran.
“Air adalah sumber kehidupan semua mahkluk hidup. Air juga kita analogikan simbol kemurnian yang wajib hadir di tengah masyarakat dan ada untuk masyarakat seperti Polri,” katanya.
Kapolda juga mengatakan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga setempat. Selain itu, Polda DIY juga memberikan ribuan paket sembako hingga bantuan rehabilitasi rumah.
"Silakan koreksi kami agar pelayanan yang kami berikan bisa maksimal,” kata Suwondo Nainggolan .
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi kepada Polda DIY atas bantuan yang diberikan. Bupati tidak membantah jika masih ada warga yang membutuhkan air bersih, utamanya saat musim kemarau. Salah satunya di wilayah Padukuhan Serpeng.
“Wilayah ini merupakan kelurahan terluas di Gunungkidul memiliki 26 padukuhan. Letak geografis membuat layanan air bersih belum bisa menjangkau semua wilayah yang ada,” kata bupati.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga bantuan yang sudah diberikan oleh Polda DIY. Sumur bor diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat dan air yang diangkat dapat disalurkan ke rumah warga.
“Sekali lagi saya sampaikan terimakasih kepada Polda DIY,” katanya Sunaryanta.
Sementara itu, Lurah Pacarejo Suhadi menyambut baik bantuan sumur bor tersebut. Kualitas air bersih di wilayah selatan, khususnya Serpeng, disebutnya belum terlalu baik.
Adapun Pacarejo sudah memiliki PAMDes. Namun fasilitas ini belum menyentuh semua warga Pacarejo yang mencapai sekitar 5.700 Kepala Keluarga (KK).
"Sumur bor ini nanti akan dikelola langsung oleh warga, dan dialirkan ke rumah-rumah," demikian Suhadi.
"Polda DIY memberikan bantuan sumur bor sebanyak tiga titik salah satunya yang dibangun di Serpeng, Pacarejo," katanya di Gunungkidul, Senin.
Ia mengatakan penyerahan bantuan sumur bor merupakan bagian dari bakti sosial POLRI yang dilakukan serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan ini, kata dia, bukan bersifat sendiri, namun Polda DIY bersama dengan pemerintah serta TNI. Dipilihnya wilayah Serpeng, Pacarejo, karena tim survei Polda DIY melihat wilayah tersebut masih membutuhkan air bersih utamanya dirasakan warga saat musik kemarau.
Untuk mengatasi masalah air bersih tersebut, Polda DIY bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk pengeboran.
“Air adalah sumber kehidupan semua mahkluk hidup. Air juga kita analogikan simbol kemurnian yang wajib hadir di tengah masyarakat dan ada untuk masyarakat seperti Polri,” katanya.
Kapolda juga mengatakan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga setempat. Selain itu, Polda DIY juga memberikan ribuan paket sembako hingga bantuan rehabilitasi rumah.
"Silakan koreksi kami agar pelayanan yang kami berikan bisa maksimal,” kata Suwondo Nainggolan .
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi kepada Polda DIY atas bantuan yang diberikan. Bupati tidak membantah jika masih ada warga yang membutuhkan air bersih, utamanya saat musim kemarau. Salah satunya di wilayah Padukuhan Serpeng.
“Wilayah ini merupakan kelurahan terluas di Gunungkidul memiliki 26 padukuhan. Letak geografis membuat layanan air bersih belum bisa menjangkau semua wilayah yang ada,” kata bupati.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga bantuan yang sudah diberikan oleh Polda DIY. Sumur bor diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat dan air yang diangkat dapat disalurkan ke rumah warga.
“Sekali lagi saya sampaikan terimakasih kepada Polda DIY,” katanya Sunaryanta.
Sementara itu, Lurah Pacarejo Suhadi menyambut baik bantuan sumur bor tersebut. Kualitas air bersih di wilayah selatan, khususnya Serpeng, disebutnya belum terlalu baik.
Adapun Pacarejo sudah memiliki PAMDes. Namun fasilitas ini belum menyentuh semua warga Pacarejo yang mencapai sekitar 5.700 Kepala Keluarga (KK).
"Sumur bor ini nanti akan dikelola langsung oleh warga, dan dialirkan ke rumah-rumah," demikian Suhadi.