Hasto-Wawan tegaskan komitmen selesaikan masalah sampah, wujudkan lingkungan bersih dan asri

id Eko

Hasto-Wawan tegaskan komitmen selesaikan masalah sampah, wujudkan lingkungan bersih dan asri

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan saat debat kedua Pilkada 2024 (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Menyampaikan visi dan misi di debat kedua, yang mengambil tema SDM, ekonomi dan budaya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan menegaskan kembali pentingnya Yogyakarta harus bersih sampahnya, sehat lingkungan untuk bangun SDM unggul dan berkarakter, berbudaya. 

"SDM unggul butuh lingkungan bagus, hari ini lingkungan kita masih bermasalah. Sampah jadi masalah serius di Yogyakarta," kata dokter Hasto Wardoyo. 

Dokter Hasto Wardoyo menyatakan pasangan nomor urut 2 telah diberi kesempatan KPU kampanye akbar, dan memilih tidak dengan mengumpulkan manusia di alun-alun atau di lapangan yang berpotensi menambah masalah sampah. 

Pasangan Hasto Wawan pilih mengumpulkan sampah dan kerahkan truk untuk angkut dan diolah. 

"Sampah harus bersih. Selain itu fokus pembangunan rumah layak huni. Karena masih ada 1800 rumah kumuh di Yogyakarta. Insya Allah Gotong royong bedah rumah, dalam waktu cepat tak perlu tunggu APBD dan APBN," kata Hasto Wardoyo

Soal SDM, ada tantangan pelayanan penyakit katastropik. Dominasi penduduk lansia, ada ribuan hipertensi lansia di Yogyakarta, sangat penting layanan bagi lansia dioptimalkan. 

"Harus bekerja keras untuk masalah pelayanan kesehatan ini. Perhatian pemberian beasiswa untuk KSM, juga difabel dapat beasiswa," kata Hasto Wardoyo. 

Ekonomi berbasis budaya, ekonomi mandiri, digerakan dengan kreatif, berbasis budaya nusantara, ke Mataraman erus menerus, 

"Pengalaman bela dan beli, dikombinasikan gandeng dan gendong diterapkan. Start up anak muda harus maju, berbasis budaya dan tapi jangan lupa ke Mataraman kita perjuangkan terus menerus," kata dokter Hasto Wardoyo. (*)