Kulon Progo (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta bekerja sama PT Jangkar Putra Indonesia dan Pajero Indonesia Brotherhood mengadakan bakti sosial penanaman bibit cemara udang, bersih-bersih pantai dan bagi sembako pada ratusan nelayan di Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/1).
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta Letkol (Mar) Hafied Indrawan di Kulon Progo, Kamis, mengatakan bakti sosial ini rutin diadakan setiap HUT Lanal Yogyakarta.
"Baksos digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan kawasan pantai selatan Kulon Progo terutama destinasi wisata Pantai Congot," kata Hafied Indrawan di sela kegiatan di Kawasan Pantai Congot.
Selain itu, lanjutnya, Lanal Yogyakarta juga sangat peduli dengan nelayan di kawasan ini, salah satunya membagikan 150 paket sembako dan bantuan bagi anak yatim piatu.
Ia berharap ke depan Pantai Congot jadi destinasi wisata unggulan dan favorit dikunjungi wisatawan baik lokal, luar daerah, nasional bahkan internasional atau turis asing.
"Sehingga berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir selatan Kulonprogo. Kami berharap ke depan Pantai Congot menjadi salah satu "center of gravity" di Kulon Progo dalam rangka menjadi daerah pariwisata dan perekonomian, sehingga bisa memajukan daerah Kulon Progo, khususnya Congot," katanya.
Ia menambahkan dalam upaya pertahanan laut, Lanal Yogyakarta telah mendirikan Posmat di Pantai Congot dan telah diajukan menjadi Posal.
"Semoga segera disetujui, mengingat wilayah selatan di Kulon Progo sangat strategis," katanya.
Dirut PT Jangkar Putra Indonesia Sarto menegaskan pihaknya dan Pajero Indonesia Brotherhood menjalin kerja sama dengan Lanal Yogyakarta menggelar baksos sebagai bentuk syukur, peduli lingkungan dan sesama khususnya anak yatim piatu dan para nelayan Pantai Congot.
"Kerja sama menggelar baksos bukan kali pertama. Tapi kegiatan tahun ini menjadi sangat berarti karena kami bisa berbagi dengan saudara-saudara nelayan dan anak yatim piatu. Selain itu kami mengajak semua pihak peduli terhadap kebersihan pantai di kawasan pesisir selatan Kulon Progo. Apalagi kawasan tersebut menjadi destinasi wisata yang kalau kondisinya bersih nyaman wisatawan berkunjung," kata Sarto.
Ia mengatakan gerakan bersih sampah di kawasan pantai penting, karena sampah sulit terurai dan itu akan mengganggu lingkungan dan tidak nyaman dipandang.
"Kami baksos penanaman bibit cemara udang dan bersih-bersih sampai di kawasan pantai diikuti komunitas lain. Sehingga tercipta lingkungan yang indah," katanya.
