Yogyakarta (ANTARA) - Forum sosialisasi dan simulasi mencoblos surat suara, untuk pasangan nomor urut 2, calon Walikota Yogyakarta, dokter Hasto Wardoyo mengajak rakyat jadi pemilih cerdas, memberi hak suara dengan berangkat ke TPS pada 27 November 2024.
"Jadilah pemilih cerdas, gunakan hak pilih bapak dan ibu semua untuk mencoblos nomor 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan di TPS, pada Rabu, 27 November 2024, Terima kasih atas doa dan dukungannya selama bertegur sapa sosialisasi visi dan misi," kata dokter Hasto Wardoyo.
Sebelumnya, mengisi sosialisasi visi dan misi paslon nomor 2, Hasto Wawan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan warga masyarakat yang datang.
Secara bergantian, peserta sosialisasi di cek tensi, gula darah dan kolesterol.
Di beberapa kesempatan, dokter Hasto Wardoyo memberikan pesan komitmen untuk jalankan pemeriksaan gratis secara rutin dan tips menjaga kebugaran bagi lansia yang datang.
"Masyarakat Yogyakarta harus sehat, pelayanan publik terintegrasi dan responsif, sebagai pelayan masyarakat, saya Dokter Hasto dan mas Wawan komitmen wujudkan birokrasi yang bersih dan tulus berikan pelayanan publik," kata dokter Hasto Wardoyo.
Sementara itu, RB Dwi Wahyu, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.
Pilihan rakyat Yogyakarta di pilkada 27 November 2024 sangat strategis untuk mewujudkan harapan terpilih nya Walikota dan Walikota Yogyakarta yang dipercaya rakyat.
"Sosok dokter Hasto Wardoyo dengan rekam jejak kepemimpinan tentu bawa harapan baik bagi Yogyakarta di masa depan. Mari manfaatkan hak pilih di TPS, berikan hak suara untuk paslon nomor 2, Hasto Wawan," kata RB Dwi Wahyu.
Bersama ratusan warga di Wirosaban, Yogyakarta, dokter Hasto Wardoyo selain memberikan contoh mencoblos yang benar juga memberikan pesan agar warga berikan laporan jika menemukan sampah dibuang tidak di tempat yang benar.
"Laporkan kalau ada yang buang sampah tidak pada tempatnya, Jogja harus bersih, bebas sampah," kata dokter Hasto Wardoyo.