Istanbul (ANTARA) - Turki tidak akan terhasut oleh  provokasi atau ancaman, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis, sehari setelah sebuah salinan Al-Qur'an dibakar di Swedia.

“Kami akan mengajari orang-orang Barat yang arogan bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berekspresi,” kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui pesan video.

Erdogan menandaskan bahwa  mereka yang mengizinkan aksi tersebut dengan dalih kebebasan berpendapat dan orang-orang yang menutup mata terhadap kejahatan itu, "tidak akan mencapai tujuannya".

Pada Rabu, seorang warga negara Irak membakar salinan Al-Qur'an di depan sebuah masjid di ibu kota Swedia, Stockholm.

Pada 12 Juni, pengadilan banding Swedia mengukuhkan putusan pengadilan lebih rendah guna membatalkan keputusan larangan membakar Al-Qur'an, setelah menyimpulkan polisi tidak memiliki dasar hukum untuk menghalangi dua unjuk rasa yang dibarengi dengan pembakaran Al-Qur'an awal tahun ini.


Sumber: Anadolu

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan tegaskan Turki tak terprovokasi pembakaran Al-Qur'an di Swedia

Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024