Jenewa (ANTARA) - Uni Eropa (EU) pada Sabtu mengatakan bahwa pembakaran Al Quran atau kitab suci lainnya adalah tindakan pelecehan, penghinaan, dan provokasi secara terang-terangan.

Pernyataan itu muncul setelah seseorang yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika pada Rabu (28/6) membakar salinan kitab suci umat Islam di depan sebuah Masjid di Stockholm.

Penodaan terhadap Al Quran itu dilakukan bertepatan dengan Idul Adha.

"Praktik-praktik rasisme, xenofobia (ketidaksukaan terhadap orang-orang dari negara lain), dan intoleransi semacam itu tidak diterima di Eropa," kata juru bicara EU untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan Nabila Massrali dalam sebuah pernyataan.



Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uni Eropa sebut pembakaran Al Quran adalah tindakan provokasi

Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024