Jakarta (ANTARA) - Majelis Lucu Indonesia resmi meluncurkan Lucuflix, platform khusus konten komedi berbasis video dari para stand up komedian atau komika yang berada di bawah naungan perusahaan tersebut.
Co-Founder dan CEO MLI Patrick Effendy mengatakan, Lucuflix diluncurkan sebagai pengembangan dari kesuksesan MLI yang telah memiliki lebih dari tiga juta subscribers di YouTube dan berhasil menjual lebih dari 50 ribu konten video komedi dalam bentuk unduhan digital
"Setelah berjalan sejak 2017, MLI akhirnya berhasil mengetahui apa yang fans-nya mau. Lucuflix juga bisa dikatakan sebagai pivot point dari YouTube ke digital download, lalu ke platform subscription atau langganan untuk nonton video. Kita menyebutnya adalah membership loyalty platform," ujar Patrick melalui siaran pers, Kamis.
Lucuflix hadir dalam format website yang bisa diakses oleh pelanggan terdaftar. Nantinya, pada 2024, platform tersebut direncanakan hadir dalam format aplikasi.
Saat ini, produk komedi yang tersedia di Lucuflix antara lain "Lo Pikir Lo Keren" dan "Tau Deh yang Pinter" dari Adriano Qalbi, "Begituya" dari Kukuh, "Brother Concert" milik Rispo dan Fico, serta "Dewa Komedi Indonesia" dari Ananta Rispo.
Ada juga "F*ck Covid", "Online Comedy Fest 2020", "Comedy on Bus", "Fix Serem", "Pingin Siaran", "Terapi Manusia", "Sketsatir", "Bondo Wani", dan masih banyak lagi.
Selain dapat menikmati puluhan konten video komedi, pelanggan juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap paket yang dipilih.
"Masing-masing pelanggan bisa mendapatkan benefit sesuai dengan langganan yang dipilih. Benefit-benefit untuk ekosistemnya, bisnis modelnya, atau universe-nya Majelis Lucu Indonesia, yang bisa dilakukan di manapun, dan nantinya bisa berkembang di luar Majelis Lucu Indonesia juga. Itu yang membedakan dengan platform lainnya," ujar CCO MLI Adriano Qalbi.
Ada tiga pilihan paket berlangganan yang tersedia, yaitu bulanan, tiga bulanan, dan satu tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Majelis Lucu Indonesia luncurkan platform video komedi Lucuflix
Co-Founder dan CEO MLI Patrick Effendy mengatakan, Lucuflix diluncurkan sebagai pengembangan dari kesuksesan MLI yang telah memiliki lebih dari tiga juta subscribers di YouTube dan berhasil menjual lebih dari 50 ribu konten video komedi dalam bentuk unduhan digital
"Setelah berjalan sejak 2017, MLI akhirnya berhasil mengetahui apa yang fans-nya mau. Lucuflix juga bisa dikatakan sebagai pivot point dari YouTube ke digital download, lalu ke platform subscription atau langganan untuk nonton video. Kita menyebutnya adalah membership loyalty platform," ujar Patrick melalui siaran pers, Kamis.
Lucuflix hadir dalam format website yang bisa diakses oleh pelanggan terdaftar. Nantinya, pada 2024, platform tersebut direncanakan hadir dalam format aplikasi.
Saat ini, produk komedi yang tersedia di Lucuflix antara lain "Lo Pikir Lo Keren" dan "Tau Deh yang Pinter" dari Adriano Qalbi, "Begituya" dari Kukuh, "Brother Concert" milik Rispo dan Fico, serta "Dewa Komedi Indonesia" dari Ananta Rispo.
Ada juga "F*ck Covid", "Online Comedy Fest 2020", "Comedy on Bus", "Fix Serem", "Pingin Siaran", "Terapi Manusia", "Sketsatir", "Bondo Wani", dan masih banyak lagi.
Selain dapat menikmati puluhan konten video komedi, pelanggan juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap paket yang dipilih.
"Masing-masing pelanggan bisa mendapatkan benefit sesuai dengan langganan yang dipilih. Benefit-benefit untuk ekosistemnya, bisnis modelnya, atau universe-nya Majelis Lucu Indonesia, yang bisa dilakukan di manapun, dan nantinya bisa berkembang di luar Majelis Lucu Indonesia juga. Itu yang membedakan dengan platform lainnya," ujar CCO MLI Adriano Qalbi.
Ada tiga pilihan paket berlangganan yang tersedia, yaitu bulanan, tiga bulanan, dan satu tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Majelis Lucu Indonesia luncurkan platform video komedi Lucuflix