Dunhuang (ANTARA) - Pemerintah China menggelar pameran internasional ke-6 Jalur Sutera di kota Dunhuang, provinsi Gansu untuk mendorong kerja sama dengan negara-negara di sepanjang jalur perdagangan tersebut.
Pameran The Sixth of the Silk Road Dunhuang International Cultural Expo dengan tema "Menghubungkan Dunia: Pertukaran Budaya dan Saling Belajar antar Peradaban" tersebut dibuka oleh anggota Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis China (PKC) dan juga Kepala Departemen Publikasi Komite Pusat PKC Li Shulei.
"Misi baru untuk kebudayaan adalah untuk mensosialisasikan konstruksi China modern dan untuk memperlihatkan keterbukaan, inklusivitas serta mendorong harmoni yang dimiliki China," kata Li Shulei saat membuka pameran tersebut pada Rabu.
Anggota Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis China (PKC) dan juga Kepala Departemen Publikasi Komite Pusat PKC Li Shulei saat membuka The Sixth of the Silk Road (Dunhuang) International Cultural Expo di kota Dunhuang, provinsi Gansu, China pada Rabu (6/9/2023). (ANTARA/HO-Panitia The Sixth of The Silk Road (Dunhuang) International Cultural Expo)
Pameran tersebut sendiri disebut menarik lebih dari 1.200 tamu dari setidaknya 50 negara dan organisasi internasional.
Jalur Sutera sendiri adalah rute perdagangan yang membentang dari Asia Timur, melintasi anak benua India, Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika Timur hingga berakhir di Eropa sehingga secara keseluruhan, jalan itu membentang sekitar 6.400 kilometer.
Wakil Menteri Budaya dan Pariwisata China Li Qun dalam pembukaan pameran mengatakan dengan mengutip pernyataan Presiden Xi Jinping yaitu pentingya untuk menunjukkan kebudayaan China dengan melakukan pertukaran budaya dengan negara lain secara lebih luas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China gelar pameran budaya Jalur Sutera di Dunhuang
Pameran The Sixth of the Silk Road Dunhuang International Cultural Expo dengan tema "Menghubungkan Dunia: Pertukaran Budaya dan Saling Belajar antar Peradaban" tersebut dibuka oleh anggota Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis China (PKC) dan juga Kepala Departemen Publikasi Komite Pusat PKC Li Shulei.
"Misi baru untuk kebudayaan adalah untuk mensosialisasikan konstruksi China modern dan untuk memperlihatkan keterbukaan, inklusivitas serta mendorong harmoni yang dimiliki China," kata Li Shulei saat membuka pameran tersebut pada Rabu.
Pameran tersebut sendiri disebut menarik lebih dari 1.200 tamu dari setidaknya 50 negara dan organisasi internasional.
Jalur Sutera sendiri adalah rute perdagangan yang membentang dari Asia Timur, melintasi anak benua India, Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika Timur hingga berakhir di Eropa sehingga secara keseluruhan, jalan itu membentang sekitar 6.400 kilometer.
Wakil Menteri Budaya dan Pariwisata China Li Qun dalam pembukaan pameran mengatakan dengan mengutip pernyataan Presiden Xi Jinping yaitu pentingya untuk menunjukkan kebudayaan China dengan melakukan pertukaran budaya dengan negara lain secara lebih luas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China gelar pameran budaya Jalur Sutera di Dunhuang