Yogjakarta (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison memastikan kelancaran komunikasi bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan melaksanakan Ekspedisi Jaringan Andal, yang bertujuan untuk memantau kinerja jaringan sekaligus memperkuat kapasitas dan cakupan layanan di titik-titik keramaian.
Ekspedisi tersebut melibatkan dua rute utama, yaitu Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa jalur-jalur yang biasa dilewati masyarakat selama mudik mendapatkan koneksi yang stabil, memudahkan komunikasi, serta menjaga kualitas jaringan tetap prima di tengah lonjakan trafik.
"Kami memahami pentingnya konektivitas selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri. Oleh karena itu, kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. Jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya," kata Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Baca juga: PMI DIY siapkan 28 pos pelayanan mudik Lebaran
Indosat juga terus berinovasi dengan menghadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed selama Ramadan. Teknologi tersebut memungkinkan Indosat untuk memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, serta mengurangi waktu downtime dan mempercepat penanganan gangguan.
Kebutuhan akan koneksi yang stabil selama Ramadan dan Idul Fitri mengalami peningkatan yang signifikan, terutama di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Proyeksi lonjakan trafik data mencapai 13,1 persen dibandingkan dengan rata-rata trafik harian, dan pada saat puncak Lebaran, lonjakan ini diperkirakan bisa mencapai 26 persen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan di 70 titik keramaian (Point of Interest/POI) di wilayah ini. Beberapa lokasi yang mendapatkan perhatian khusus antara lain Tugu Jogja, Alun-alun Kidul, Masjid Agung Kauman, 0 KM Jogja, Prambanan, hingga Malioboro dan Pantai Indrayanti. Selain itu, kapasitas juga diperkuat di sejumlah rest area tol, stasiun, bandara, dan terminal.
Baca juga: Polda DIY sebut 128.678 pemudik tiba di Yogyakarta
Secara keseluruhan, Indosat menambah kapasitas di 1.900 site BTS (Base Transceiver Station) di Jawa Tengah dan DIY, yang mencakup sekitar 31% dari keseluruhan site BTS di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, penambahan 11 Mobile BTS (MBTS) juga dilakukan di beberapa titik seperti Pasar Beringharjo, Dieng, dan Salatiga.
Secara nasional, Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen. Dengan puncaknya yang diperkirakan terjadi menjelang Idulfitri, Indosat siap mengantisipasi dengan mengoptimalkan lebih dari 632 titik keramaian, 68 rute strategis, serta jalur tol dan kereta api di seluruh Indonesia.
Selain itu, Indosat juga memperhatikan aplikasi yang berpotensi mengalami lonjakan penggunaan tertinggi selama Ramadan, seperti TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp, serta game populer seperti Mobile Legends, PUBG, dan Free Fire.
Baca juga: BPBD Bantul aktivasi 75 pos pantau banjir dan longsor di peralihan musim